PEKANBARU (SUARABARU.ID) -Kabupaten Kebumen meraih penghargaan Juara I kategori kabupaten/kota terbaik pada kegiatan Pengawasan Kearsiapan Tahun 2021 dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Nilai Pengawasan Kearsipan Kabupaten Kebumen tahun 2021 masuk pada kategori A atau memuaskan dengan nilai 80,23. Sementara nilai tertinggi diraih Kota Yogyakarta, 91,97 sebagai kategori AA atau Sangat Memuaskan.
Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo kepada Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dalam acara Puncak Peringatan Hari Kearsipan Nasional Tahun 2022 di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (18/5/2022).
Tjahjo Kumolo memberikan penghargaan kepada 10 nilai terbaik tingkat nasional hasil pengawasan kearsipan tahun 2021 terhadap instansi pemerintah kategori Kementerian, Lembaga Tinggi Negara, Lembaga Setingkat Kementerian, Lembaga Nonstruktural, dan Lembaga Penyiaran Publik, Lembaga Pemerintah Nonkementerian (LPNK), Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
Menteri Tjahjo menyampaikan bahwa arsip menjadi bagian penting dalam reformasi birokrasi. Kearsipan memiliki peranan penting sebagai bagian dari sumber informasi yang terekam dan objektif.
“Sejalan dengan arahan Bapak presiden, bahwa kemampuan Indonesia dalam mengelola arsip harus semakin baik, karena arsip merupakan landasan untuk membuat kebijakan yang cepat dan tepat,”terang Menteri Tjahjo.
Sedangkan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan rasa terima kasih dan bangga atas kinerja seluruh jajaran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen yang sudah bekerja keras melakukan kearsipan yang baik sehingga menuai hasil maksimal.
“Alhamdulillah ini kedua kalinya kita mendapatkan penghargaan tingkat nasional. Tahun lalu kita juara satu untuk mencipta arsip terbaik, tahun ini kita kembali meraih juara untuk pengawas arsip terbaik tingkat nasional. Terima kasih kepada seluruh jajaran pegawai dan staf Disarpus atas kinerjanya,”terang Bupati.
Bupati meminta pencapaian ini dijadikan motivasi bagi seluruh dinas untuk bekerja lebih giat dan lebih tersistem agar ke depan mampu menghasilkan output yang lebih baik lagi dengan mempertahankan tradisi juara.
“Jangan berhenti sampai di sini, pencapaian ini harus bisa dipertahankan, caranya dengan terus bekerja lebih giat, jangan kendor, dan tetap semangat,”tandas Arif Sugiyanto seraya menambahkan, Kearsipan sangat dibutuhkan sebagai pusat ingatan, sumber informasi dan alat pengawasan dalam sebuah organisasi untuk perencanaan kegiatan yang lebih baik.
Komper Wardopo
