blank
Rektor Untidar, Prof M Arifin (tengah) mengecek pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer, kemarin. Foto: ist

MAGELANG(SUARABARU.ID) –Universitas Tidar (Untidar) Magelang kembali menjadi salah satu lokasi yang ditunjuk Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022. Pelaksanaan hari pertama berjalan dengan lancar dengan tingkat kehadiran mencapai lebih dari 90 persen dari total keseluruhan peserta.

“Alhamdulillah UTBK hari pertama berjalan lancar tanpa kendala. Peserta yang hadir sejumlah 926 orang. Jumlah itu mencapai 94,39 persen dari keseluruhan total peserta sejumlah 981 orang,” jelas Rektor Untidar Prof Dr Ir Mukh Arifin MSc saat konferensi pers yang digelar di Gedung Kuliah Umum (GKU) dr H Suparsono, Selasa (17/5).

Rektor bersama wakil rektor bidang akademik melakukan monitoring dan evaluasi ke delapan lokasi UTBK, yaitu di kampus Untidar, SMA Negeri 2 Kota Magelang, SMA Negeri 4 Kota Magelang, SMA Negeri 5 Kota Magelang, SMK Negeri 1 Kota Magelang, SMK Negeri 2 Kota Magelang, SMA Negeri 1 Kota Mungkid dan SMK Ma’arif Kota Mungkid.
“Belajar dari pengalaman tahun lalu, kami telah memeriksa kesiapan peralatan, jaringan, serta pasokan listrik, agar peserta dapat menjalani ujian tanpa kendala teknis. Genset disediakan di lokasi sebagai daya cadangan atau jaga-jaga jika terjadi masalah listrik,” imbuh Wakil Rektor bidang Akademik, Dr Ir Noor Farid MSi.

Dijelaskan, Pusat UTBK Untidar tahun ini menyediakan kuota sebanyak 14.140 kursi. Kuota tersebut hanya terpenuhi sebanyak 8.402 kursi dengan rincian 4.460 peserta kelompok sosial humaniora (Soshum), 3.628 kelompok sains dan teknologi (Saintek) dan 314 peserta kelompok campuran. Jumlah ruangan yang disediakan sebanyak 32 ruang dengan kapasitas peserta 15 sampai 20 peserta tiap ruangannya.
Peserta yang berasal dari Jawa tengah sejumlah 8.229 orang atau sebanyak 96persen mendominasi Pusat UTBK Untidar. Dari jumlah tersebut sebanyak 3.851 peserta berasal dari Kabupaten Magelang.

blank
Peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) hari pertama di Untidar, kemarin. Foto: ist

UTBK tahun ini akan dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama pada 17-23 Mei 2022 dan Gelombang kedua pada 28 Mei-3 Juni 2022 sesuai jadwal dari LTMPT. Namun pelaksanaan UTBK di Pusat UTBK Untidar hanya sampai pada 2 Juni 2022. Setiap harinya dilaksanakan dua sesi ujian, yaitu sesi pagi pukul 06.45-10.30 WIB dan sesi siang pukul 13.00-16.45 WIB, kecuali hari Jumat sesi siang dilaksanakan pukul 13.15-17.00 WIB.

Peserta dan panitia pelaksana diwajibkan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Berbeda dengan tahun lalu, prokes UTBK kali ini mensyaratkan peserta wajib sudah vaksin lengkap, terdata dan memiliki aplikasi PeduliLindungi.
“Peserta harus menunjukkan status Hijau pada aplikasi PeduliLindunginya. Jika belum vaksin atau tidak bisa divaksin karena kondisi tertentu wajib melampirkan surat dokter,” tambah Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Untidar, Ibrahim Nawawi ST MT.

Hasil pantauan dia, beberapa peserta telah melakukan vaksin lengkap, namun terkendala update sertifikat yang belum muncul di aplikasi Pedulilindungi. Dalam kasus seperti itu peserta diminta membawa bukti vaksin dan menunjukkannya pada petugas kesehatan yang bertugas.

Denah lokasi, alamat, serta protokol pelaksanaan UTBK di Pusat UTBK Untidar telah diunggah di laman https://untidar.ac.id serta di share melalui akun Instagram, Facebook dan Twitter resmi Untidar.
“Perkiraan waktu tempuh ke lokasi ujian perlu diperhatikan oleh masing-masing peserta UTBK. Keterlambatan lebih dari 30 menit sejak waktu tes dimulai mengakibatkan peserta tidak diperbolehkan mengikuti ujian atau dianggap gagal,” pungkasnya.

Eko Priyono