KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mempopulerkan keunikan wisata naik sapi di Pantai Laguna Mirit sebagai wisata unggulan.
Bahkan Bupati juga mencoba menaiki sapi Brahman yang berjenis besar . Potensi wisata sapi yang berrada di kawasan pangtai yang dipenuhi pohon pinus itu terasa berbeda dan layak dikembangkan. Bahkan Arif Sugiyanto berharap ada Festibal Kebudyaan di Pangtai Laguna Mirit.
Apalagi hingga seminggu pascaLebaran, Pantai Laguna di Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit itu masih tetap ramai didatangi wisatawan. Ribuan orang memadati pantai ini untuk berlibur bersama keluarga dan teman.
Guna menarik lebih banyak wisatawan, Arif Sugiyanto yang turut melihat keindahan Pantai Laguna, di perayaan Grebeg Syawal , meminta agar tahun ini bisa diadakan Festival Kebudayaan. Pantai Laguna bisa menjadi pilot projek
“Pantai Lembupurwo atau Pantai Laguna ini luar biasa. Pantainya indah, ada lagunanya, pengunjungnya juga ramai. Ini sangat bagus kalau tahun ini bisa diadakan festival kebudayaan sebagai pilot projek,” ujar Arif Sugiyanto yang disambut antusias para wisatawan, Rabu (11/5/2022).
Menurut Bupati, wilayah selatan menjadi tempat yang akan dikembangkan menjadi kota wisata. Pihaknya pun akan menciptakan satu maskot wisata di selatan agar memberi dampak terhadap wisata yang lain. Namun festival sementara perlu dibuat di Pantai Laguna.
“Nanti akan kita buat maskot wisata di satu tempat di selatan yang pendanaannya multiyears agar bisa memberi dampak ke wisata lain. Bagaimana untuk Laguna? Sementara kita buat festival satu dulu di sini, yang Insya Allah bisa diadakan di akhir tahun,” jelas Bupati.
Sinergi Pemrintah, TNI dan Masyarakat
Menurut Bupati, Pantai Laguna ini cukup unik dan berbeda dengan pantai lain karena ada lagunanya, dan penuh dengan pohon pinus. Berada di pantai ini, kata Bupati, tidak terasa panas. Terlebih ada sisi lain yang membuat orang lebih tertarik, yakni wisata menunggang sapi.
“Kaya tadi itu uniknya, di sini ada wisata sapi, tinggal dikembangkan lebih banyak lagi. Tadi saya menunggang Sapi Satria, atau Lembu Satria. Sapinya besar, tinggi dan enak dikendarai. Jadi ini bisa menambah daya tarik karena terlihat unik, di tempat lain kuda, di sini sapi,”terang Bupati.
Bupati berharap wisata Pantai Laguna yang tanahnya milik TNI ini bisa terus dimanfaatkan untuk kemakmuran masyarakat. Menurut Bupati ini merupakan sinergitas yang baik antara pemerintah desa dengan TNI. Pemerintah daerah pun kata dia, siap memberi suport untuk kemajuan wisata.
“Di Mirit itu banyak wisatanya, ada wisata agrobisnis, kebun klengkeng, jambu kristal yang bisa ditemui di sepanjang jalur pantai selatan. Pantai juga banyak berjejer di sini. Nah ini butuh kolaborasi, agar satu tempat wisata bisa berdampak terhadap wisata lain,”tandasnya.
Gerebeg Syawalan di Pantai Laguna Mirit meriah, dihadiri Ketua DPRD Kebumen Sarimun, Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Dandim 0709 Letkol Inf Eduar Hendri, Kajari Fajar Sukristyawan, Sekda Ahmad Ujang Sugiono serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mohammad Arifin.
Komper Wardopo