MAGELANG (SUARABARU.ID)- Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur mengajak para kiai dan ustadz ‘nyawiji’ dengan Pemkot Magelang.
‘’Kota Magelang adalah milik bersama. Masalah besar atau kecil akan dapat dipecahkan dengan bekerja sama,’’ ungkapnya pada peringatan Nuzulul Quran yang diselenggarakan Pemkot Magelang beberapa hari lalu.
Peringatan itu menghadirkan penceramah Khatib ‘Aam PBNU KH Ahmad Said Asrori. Acara dihadiri Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, Forkopimda dan segenap jamaah.
‘’Kita bersyukur bisa mengagungkan Ramadan dengan memperingati peristiwa besar, yakni turunnya wahyu pertama Alquran kepada Nabi Muhammad SAW,’’ kata Mansyur yang juga Pengasuh Ponpes Sirojul Huda, Wates, Kota Magelang.
Dia berharap, kegiatan ini diharapkan menjadi malam yang penuh barokah dan menjadi wahana ‘nyawiji’ antara ulama dan umaro.
Menurutnya, Pemkot Magelang memiliki Programis (Program Magelang Agamis) yang diharapkan Kota Magelang menjadi kota agamis.
‘’Di kelurahan kita sudah bentuk Kampung Agamis atau Kampung Religi, termasuk Pendapa Pengabdian yang agamis,’’ tuturnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Magelang Hadi Sutopo menerangkan, peringatan Nuzulul Quran rutin diadakan setiap bulan Ramadan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan umat Islam bahwa Alquran merupakan pedoman hidup.
‘’Harapannya umat Islam mempelajari Alquran sebagai tuntutan hidup sehari-hari. Kemudian meningkatkan iman dan taqwa, serta mewujudkan Programis,’’ katanya.
Penulis : Prokompim/Pemkotmgl
Editor : Doddy Ardjono
