SEMARANG (SUARABARU.ID)– Jawa Tengah menjadi salah satu daerah paling diincar para pengusaha besar asal Korea Selatan. Kemudahan yang diberikan serta iklim industri yang kondusif, menjadi penyebabnya.
Hal itu disampaikan Kim Soo Il, pengusaha asal Korsel sekaligus pemilik Busan Indonesia Center, saat bertemu Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Selasa (12/4/2022). Menurut Prof Kim, sapaan akrap Kim Soo Il, banyak investor asal Korsel yang kepincut dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan Pemprov Jateng.
”Kami datang sebagai investor asing asal Korea. Saya mewakili teman-teman pengusaha Korea mengucapkan terima kasih pada Gubernur. Karena berkat dukungannya, membuat kesuksesan investor Korea yang ada di Jateng,” kata Prof Kim.
Laki-laki yang mengaku sangat mencintai Indonesia dan fasih berbahasa Indonesia ini menambahkan, awalnya dia juga penasaran dengan kondisi di Jateng. Mengapa iklim investasi di Jateng begitu menggeliat.
”Kalau dari segi peraturan, perundang-undangan itu mungkin seluruh Indonesia sama. Tapi di Jateng ini ternyata ada yang berbeda. Apa itu? Provinsi Jateng itu sangat ramah terhadap investor asing,” terang mantan Duta Besar Korea untuk Timor Leste itu.
Hal itu sangat dirasakan para investor, khususnya mereka yang berasal dari Korsel. Untuk itu, Prof Kim meyakini investasi di Jateng akan semakin maju.
BACA JUGA: Kapolres Demak Beri Penghargaan Kasat Lantas dan Anggota Polres Lain atas Prestasinya
”Sekarang momentumnya sudah terlihat. Saya yakin ke depan lebih banyak lagi investor datang ke Jateng. Saya harap, apa yang dilakukan Jateng ini juga bisa disebarkan ke seluruh daerah di Indonesia,” pungkasnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo menyambut baik kedatangan Kim Soo Il. Sosok Kim bukanlah sosok asing baginya, karena keduanya sudah sangat akrab.
”Pak Kim sudah komunikasi dengan saya cukup lama. Hari ini ke Jateng, mau menengok perusahaan Korea di Jepara. Beliau datang, memberikan feedback terkait investasi di Jateng. Dan menurut catatan dia, Jateng dipandang bisa melayani dengan baik,” ungkap Ganjar.
BACA JUGA: Resmi, DPR Setujui RUU TPKS Jadi UU
Pernyataan Prof Kim itu membuat Ganjar cukup lega. Sebab, testimoni itu disampaikan langsung oleh pelaku investasi asing di Jateng.
”Kalau orang asing saja bisa melihat seperti ini, berarti dalam layanan kemudahan bisnis dan insentif yang diberikan itu dalam trek yang benar. Tinggal bagaimana kita menjaga dan menyebarkan sampai ke kepemimpinan tingkat lokal,” ucapnya.
Ganjar menegaskan, siapa pun yang ingin investasi ke Jateng, harus merasa nyaman dan terlindungi. Untuk itu dia menyampaikan, jika ada problem di lapangan atau ada pihak yang mengganggu, diminta untuk segera menghubunginya.
”Saya sampaikan tadi, kalau ada problem atau ada yang mengganggu, boleh kontak gubernur langsung. Biar kami selesaikan. Mari kita jaga bersama, karena kalau ingin maju ya mesti ramah dalam investasi,” tegas ganjar.
Riyan