blank
Dalam kegiatan safari Ramadan yang dilakukan kali ini, Ganjar mengunjungi Yayasan Al Musyaffa' Banjardowo, Genuk. Semarang. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tabuhan rebana dan alunan shalawat dari santriwan santriwati, menyambut kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam safari Ramadan di Yayasan Al-Musyaffa’ Banjardowo, Genuk, Semarang, Senin (4/4/2022).

Ganjar sebelumnya menengok dan memberi bantuan untuk dua rumah tak layak huni, milik keluarga Marzuni dan Keluarga Khotimah, di Kelurahan Bangetayu Kulon. Saat ini, santriwan santriwati yang ada berasal dari Brebes, Demak, Wonosobo, Semarang, dan Batang.

”Saya titip untuk anak-anak diberikan bekal kehidupan yang lebih baik di masa depan. Itu mesti dilakukan dengan belajar dan sekolah. Anak-anak diajarkan budi pekerti yang baik, karena di masyarakat bertemu banyak orang, berbeda suku, agama, dan golongan,” ujar Ganjar.

BACA JUGA: PKS Prihatin, Semua Harga Naik, Rakyat Kecil Makin Tercekik

Bagi Ganjar, ruang-ruang pendidikan seperti di Yayasan Al-Musyaffa’ ini sangat dibutuhkan untuk anak-anak. Ganjar juga berpesan pada santriwan dan santriwati, untuk tidak merundung temannya.

”Ruang kecil seperti ini tentu bermanfaat untuk anak-anak yang membutuhkan itu. Insya Allah nanti dari pemerintah bisa membantu. Tapi ingat, saya titip jangan sampai ada yang mem-bully temannya. Kita sayangi teman-teman kita, itulah yang nanti jadi budi pekerti kita,” tutur Ganjar.

Pengasuh Yayasan Al-Musyaffa’ Banjardowo, Arif Haryanto mengaku senang, dan tak menyangka dengan kehadiran Ganjar. ”Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur, yang sudi datang di yayasan kami,” ucap Arif.

BACA JUGA: 767 Personel Polres Klaten Tarawih ke Masjid-Masjid di Klaten dalam Program POSO

Hal senada diungkapkan santriwati Panti Asuhan Al-Musyaffa’ Banjardowo, Nafisatul Fitriyah dan Ulfiyatus Sholehah. Keduanya tampak begitu bahagia, bisa bertemu langsung dengan orang nomor satu di Jateng ini.

”Senang banget, karena ketemu orang penting di Jateng. Nggak nyangka, tadi disuruh belajar yang giat, nggak boleh bully teman, dan semangat belajar,” tuturnya.

Riyan