Mereka, tandas Mayor Haristanto, adalah duet pemain muda Bagus Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri. Kemudian disusul tunggal putra Jonatan Christi, serta pasangan ganda putra Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto yang sukses berprestasi di Yonex Swiss Open.
Untuk penyambutan prestasi dunia mereka, Mayor, memajang tiga buah poster masing-masing berukuran 1 x 1 Meter di pagar Markas Republik Aeng-Aeng di Jalan Kolonel Sugiyono 37 Nusukan, Surakarta.
Sebagai tokoh kreatif yang pernah menerima anugerah pemecahan rekor dunia dari MURI, Mayor Haristanto, berkata: ”Sebagai warga Indonesia, saya bangga dan mengapresiasi perjuangan mereka. Yang mampu menunjukkan taji berprestasi di cabang bulu tangkis Indonesia.”
Sebagai pemrakarsa aksi, Mayor, yang dikenal sebagai tokoh pegiat di Kota Solo, menyatakan, prestasi mereka yang prestisius itu sangat mengharumkan nama Indonesia di jagat raya.
Turnamen bulu tangkis Yonex All England Open Badminton Championships 2022, digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris dan telah selesai dilaksanakan Minggu (20/3) malam WIB yang lalu.
Bintang Dunia
Hasilnya, Indonesia berhasil menempatkan pemainnya menjadi bintang badminton dunia, dengan menjuarai All England 2022, setelah memenangi partai final. Yaitu Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Fikri/Bagas berhasil keluar sebagai juara All England Open 2022 sektor ganda putra, seusai memenangi duel sesama wakil dari Tanah Air atau All Indonesian Final, melawan seniornya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Duet Fikri/Bagas menang dua gim langsung, dengan skor 21-19 dan 21-13. Gelar juara All England ini, menyempurnakan debut Fikri/Bagas di kompetisi bulu tangkis tertua di dunia tersebut.
Di sisi lain, raihan gelar juara runner-up bukan sebagai hal yang buruk bagi Ahsan/Hendra (The Daddies). Sebab, perjuangan mereka sudah luar biasa di tengah kondisi tidak prima.
Hasil final All England 2022 lainnya, menghadirkan tiga gelar untuk Jepang. Wakil-wakil Jepang yang menjadi juara All England 2022 adalah Akane Yamaguchi (tunggal putri), Nami Matsuyama/Chiharu Shida (ganda putri) dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (ganda campuran).
Untuk Akane Yamaguchi dan Nami Matsuyama/Chiharu Shida, gelar All England ini merupakan yang pertama kalinya. Sedangkan, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, ini adalah gelar kedua mereka yang diraih secara beruntun.
Adapun unggulan pertama asal Denmark yaitu Viktor Axelsen menjadi juara di sektor tunggal putra.
Bambang Pur
