Mbah Lasiyo bersyukur, kini air bersih bantuan Gubernur Ganjar Pranowo, bisa dinikmati semua warga Sedulur Sikep Samin Klopoduwur, di Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. Foto: dok/ist

BLORA (SUARABARU.ID)– Warga Sedulur Sikep Samin Klopoduwur, di Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, kini tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih, setelah bantuan pembangunan tower jaringan air bersih di desanya selesai dikerjakan. Bantuan itu diberikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, melalui Dinas ESDM Provinsi Jateng.

Mbah Lasiyo, sesepuh Sedulur Sikep Samin Klopoduwur mengatakan, bantuan tower jaringan air bersih itu mempermudah warga untuk mendapatkan air bersih. Bukan hanya itu, air itu langsung dapat diakses melalui pipa dan kran di masing-masing rumah milik warga.

”Sekarang sudah dibuatkan tower dibantu Gubernur. Air bisa mengaliri warga Sedulur Sikep Samin. Di sini ada 73 kepala keluarga atau rumah,” ujar Mbah Lasiyo, Senin (28/3/2022).

BACA JUGA: Wali Kota Kupang Temani Ganjar Olahraga Pagi

Tower air, menurutnya, bukan hanya memudahkan warga memenuhi kebutuhan air untuk memasak, minum, dan mandi. Tapi juga untuk memenuhi kebutuhan ternak milik warga.

”Sekarang kami tidak bingung soal air. Di sini warga punya kambing, tiap rumah ada tiga minimal. Ternak itu juga butuh air pagi dan sore. Kalau dikatakan, warga Sedulur Sikep Samin sekarang mewah soal air. Saya rasakan pemerintah sudah mau membantu,” lanjutnya.

Mbah Lasiyo menceritakan, sebelum mendapat bantuan pembangunan tower air itu, kondisi air sangat sulit didapatkan. Warga harus rela menempuh jarak sejauh empat kilometer, untuk mengambil air dengan menggunakan jerigen. Di era 1970, warga berjalan kaki membawa peralatan tradisional.

Mbah Lasiyo. Foto: dok/ist

BACA JUGA: BMKG Perkirakan Hujan Lebat dengan Kilat Turun di Sejumlah Wilayah

Desa Klopoduwur sendiri terletak di hutan jati, yang tanahnya cukup gersang. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, mereka harus menempuh jarak sekitar empat kilometer.

”Dulu sebelum dibuatkan tower air sama Gubernur, kalau mau ambil air itu jaraknya empat kilometer ke embung. Dulunya jalan kaki, sampai tahun 1980an baru ada sepeda motor. Dan, sekarang air sudah mengalir ke rumah masing-masing,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko melalui Kepala Cabang ESDM Kendeng Selatan, Teguh Yudi Pristiyanto menyebutkan, instalasi air bersih di Karangpace, Klopoduwur, Blora itu, diambil dari Embung Kedungsambi, sekitar 1,5 km dari lokasi tandon air.

BACA JUGA: Gagasan Rektor Unissula Tentang Kampus Birrul Walidain Mendapat Penghargaan PWI Jateng

Pada instalasi itu dipasang penurapan yang difilter. Menggunakan alat filter. Saat disedot, air sudah bersih. Selanjutnya ditarik keatas untuk kemudian didistribusi ke masyarakat,” terangnya.

Menurutnya, kemampuan debit yang dipasang sebanyak 5 liter/detik. Dalam waktu satu jam pompa, tandon dipastikan sudah penuh.

”Sehari dipompa otomatis enam jam sekali. Memompanya hanya satu jam. Sehingga air tetap tersedia,” tandasnya.

Riyan