BREBES (SUARABARU.ID) – Hadirnya sentra batik di rest area KM 260 Banjaratma Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melengkapi bangunan bersejarah eks Pabrik Gula.
Rest area KM 260 Banjaratma kini makin lengkap dengan dibukanya Sentral Batik Indonesia. Tempat istirahat di ruas tol Pejagan – Pemalang tidak hanya menyediakan makanan, cindera mata dan oleh-oleh khas Brebes. Namun juga kini dilengkapi outlet bagi pelaku UMKM batik.
Direktur Utama PT PP Sinergi Banjaratma Dina Yunanda mengatakan, ide dari dibukanya pusat penjualan batik di rest area tersebut, berawal dari masih adanya ruang kosong di rest area ini yang kemudian dimanfaatkan menambah revenew untuk perusahaan.
“Sebenarnya ruangan ini ruangan kosong. Yang terlintas dalam hati saya bisa untuk menambah revenew untuk perusahaan. Terus gimana konsep yang bisa ditawarkan, kalau makanan kan di bawah sudah banyak. Jangan sampai saya membuka revenew tetapi malah membunuh yang sudah ada,” kata Dina ditemui di rest area Banjaratma, Minggu (27/3/2022).
Dari situ, Dirut PT PP Sinergi Banjaratma memutuskan untuk membuka revenew batik, bukan lagi revenew jenis makanan atau oleh oleh.
Pusat perdagangan batik memiliki peluang yang bagus karena belum ada di rest area ini. Selain itu, untuk memperkecil persaingan usaha bagi pedagang makanan atau oleh-oleh yang sudah ada sebelumnya.
“Kalau jualannya sama kan potensi rebutanya semakin besar. Akhirnya saya terlintas, oh ya inikan Brebes, lokasinya di Jawa Tengah yang terkenal dengan batiknya,” ujar Dina.
Dengan adanya Sentral Batik Indonesia di rest area KM 260 Banjaratma diharapkan akan mempermudah para pelancong yang akan membeli batik. Mereka tidak perlu keluar tol menuju pusat pusat batik seperti di Kota Pekalongan. Batik yang mereka butuhkan semua tersedia di rest area tersebut.
Sentral batik ini dibuka sejak sepekan lalu. Dari 28 outlet yang tersedia, sudah terisi 24 outlet. Semua outlet yang ada semuanya menyediakan baju dan kain batik dari Jawa Tengah, terutama Brebes dan Pekalongan.
“Sentral batik ini berlokasi berada di lantai dua Rest Area Banjaratma. Di lokasi ini terpampang aneka baju dan kain batik berbagai jenis. Menyediakan batik batik dari Jawa Tengah, Terutama Brebes dan Pekalongan,” imbuhnya.
Satrio (37) salah satu pelancong dari Semarang yang hendak ke Jakarta mengaku terkesan dengan adanya sentral batik ini. Alasannya, produk batik tersedia di sini. “Sangat baik dan menarik pengunjung. Batik yang tidak biasa juga di sini ada. Luar biasa, satu tempat tapi ada macam macam batik,” kata Satrio.
Nino Moebi
