blank
Jaya Suprana (kiri), menyerahkan Piagam MURI, yang diterima Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, Jumat (18/3/2022), di Galeri MURI Jakarta, di LG Mall of Indonesia (MOI), Jakarta. Foto: dok/ist

JAKARTA (SUARABARU.ID)- Sejak berdiri lima tahun lalu, 7 Maret 2017, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), telah mencapai titik-titik rencana strategis yang sangat mengesankan. Pencapaian itu kemudian dicatat Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Piagam Penghargaannya diserahkan langsung Pendiri MURI, Jaya Suprana, kepada Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, Jumat (18/3/2022), di Galeri MURI Jakarta, di LG Mall of Indonesia (MOI), Jakarta.

”Kami bangga hari ini bertemu dengan orang-orang hebat, kreatif dan tangguh, yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa. Indonesia butuh orang-orang seperti yang terpilih hari ini, supaya bangsa kita tidak ketinggalan dengan bangsa lain,” kata Jaya Suprana, didampingi Direktur Utama MURI Aylawati Sarwono.

BACA JUGA: Kader Partai Demokrat Harus Fokus Konsolidasi Hadapi Pemilu 2024

Penghargaan MURI yang diterima SMSI kali ini, menandai pencapaian strategis berupa besaran jumlah anggotanya per 31 Desember 2021, yang mencapai 1.761 pengusaha pers siber, yang tersebar di 34 provinsi di Tanah Air.

Jumlah anggota sebesar itu dinilai tim MURI, merupakan jumlah terbesar di dunia, sehingga pantas diberi penghargaan. Sekarang anggota SMSI berjumlah lebih besar lagi, sekitar 2.000 pengusaha media siber.

”Organisasi SMSI tengah meluas jaringannya, hingga tingkat kota dan kabupaten. Sekarang ini sedang berjalan,” kata Firdaus.

BACA JUGA: Pangdam IV/Diponegoro Deklarasikan Kampung Pancasila Wujudkan Indonesia Rukun dan Damai

Sebelumnya, pada dua tahun lalu, 28 Februari 2020, SMSI telah dianugerahi penghargaan MURI atas kecepatan, daya sebar, dan banyaknya media siber yang tergabung di SMSI, dalam menyampaikan tulisan opini ‘Mendambakan Keadilan Sosial’.

Hanya dalam waktu 7,5 jam, opini yang disampaikan SMSI ke anggotanya sudah dimuat di 571 media, yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Pencapaian yang dicatat MURI itu, merupakan langkah strategis SMSI yang telah ditetapkan dalam roadmap atau time line organisasi, dalam kurun waktu lima tahun sejak berdiri.

”Kami bersama teman-teman bergabung dan bangkit dari keterpurukan media yang dilanda disrupsi teknologi. Kami melangkah ke depan mengatasi persoalan. Dan sekarang kami masuk ke dalam dunia terbaru, yaitu mataverse,” jelas Firdaus dalam even yang dipandu pembawa acara Awan Rahargo.

BACA JUGA: PWI Jepara dan Diskominfo Studi Banding ke Kota Magelang

Firdaus hadir di Galeri MURI Indonesia, bersama Mayjen TNI (Purn) Joko Warsito (Dewan Pembina), Ervik Arisusanto dan Dar Edi Yoga, keduanya (penasihat SMSI), Mohammad Nasir (Sekretaris Jenderal SMSI Pusat) dan Wisnu (Humas SMSI). Hadir pula Ketua Forum Pemred Siber Indonesia, Bernadus Wilson Lumi.

”Melalui pencatatan ini, kami bisa merefleksikan kembali pencapaian yang telah diraih bersama, dan tentu kami akan lebih bersemangat,” tutur Mohammad Nasir.

Riyan