JAKARTA (SUARABARU.ID) – Yamaha gagal bersinar dalam balapan pembuka musim MotoGP di Qatar saat kedua pebalap tim pabrikan mereka, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, hanya finis P9 dan P11 pada Minggu petang waktu setempat.
Quartararo yang mengeluhkan defisit top speed Yamaha M1 sepanjang akhir pekan, mengawali balapan dari P11 dan sempat merangsek ke P7 di lap pembuka.
Sang juara dunia bertahan kewalahan mempertahankan posisinya dan melorot ke P10, tapi ketika Francesco Bagnaia terjatuh bersama Jorge Martin di lap ke-12, Quartararo naik ke P8.
Pebalap Prancis itu berusaha menjaga umur bannya di 11 lap terakhir, namun harus puas finis P9 setelah disalip oleh Johann Zarco dari tim Pramac.
“Kami tahu bahwa balapan ini akan sulit menyusul kualifikasi kemarin, tapi kami masih kecewa dengan hasil hari ini,” kata direktur tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli dalam laman resmi tim.
Tiba di Losail, Yamaha memiliki ekspektasi tinggi berkaca dari hasil positif tahun lalu di mana mereka merebut dua kemenangan lewat Maverick Vinales dan Quartararo.
Meregalli kemudian mengungkapkan kedua pebalapnya mengalami tekanan ban yang mendadak tinggi sejak awal balapan. “Ini menghalangi mereka melakukan serangan seperti saat kondisi normal. Kami akan menginvestigasi mengapa ini terjadi.”
Morbidelli juga tak bisa berbuat banyak saat melorot ke P16, dan setelah sejumlah pebalap terjatuh, dia diuntungkan masuk zona poin di P11.
“Kami kewalahan akhir pekan ini dengan grip belakang,” kata Morbidelli.
Morbidelli mengakui sudah tampil mendekati performa maksimal, dan merasa nyaman dengan motornya. Tapi, “Masalahnya adalah (performa) maksimal kami tidak cukup untuk membawa kami ke atas akhir pekan ini,” kata runner-up musim 2020 itu.
“Kami akan mencatat masalah yang kami dapati, dan membenahinya pastinya. Tapi kami menuju Mandalika dengan energi yang selalu sama, kami akan berusaha melakukan yang terbaik, dan kita lihat di mana posisi kami di sana.”
Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok, NTB, akan menjadi tuan rumah balapan seri kedua dalam kalender MotoGP pada 20 Maret.
Ant/Muha