blank
Imvestor asal Tiongkok saat meninjau eks Mall Matahari. Foto:Ant/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Seorang investor asal China melihat secara langsung lokasi yang ditawarkan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus, nantinya layak dibangun objek wisata kereta gantung atau gondola serta kawasan strategis lainnya untuk dibangun pusat perbelanjaan.

Lokasi yang dikunjungi, yakni Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog yang nantinya menjadi rute pembangunan wisata kereta gantung dari Colo-Ternadi-Rahtawu. Sedangkan di kawasan perkotaan, yakni lahan bekas gedung ngasirah di Jalan Jenderal Sudirman dan lahan bekas Matahari Plasa yang terbakar di Jalan Loekmono Hadi.

Holly Chang, investor asal Shanghai, China ditemui di sela-sela melihat lahan kosong di Jalan Loekmono Hadi di Kudus, mengakui masih mencari potensi investasi di Kabupaten Kudus.

“Saya ke Kabupaten Kudus baru sekali ini, namun ke Semarang sudah dua kali. Tentunya Kabupaten Kudus juga cukup menarik dan kami tentunya bisa mengerjakan beberapa proyek dengan Pemkab Kudus jadi saya pikir ini kesempatan yang bagus,” ujarnya.

Jika memang ada daya tarik investasi, kata dia, dirinya akan mencari potensi yang terbaik.

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus Mutrikah mengungkapkan bahwa di wilayah Rahtawu dan sekitarnya memang bisa dikembangkan untuk objek wisata gondola dengan rute Colo-Ternadi-Rahtawu.

Adapun panjang rute tersebut, kata dia, memiliki panjang rute yang cukup untuk dibangun investasi gondola karena lebih dari 7 kilometeran.

Selain itu, akses di kawasan tersebut juga bisa dikembangkan tembus ke Kabupaten Jepara dan Pati sehingga berpotensi menarik minat wisatawan dari berbagai daerah di Jateng dan sekitarnya.

Sebelumnya, Pemkab Kudus menyampaikan investor asing tersebut menyampaikan ketertarikan dan belum ditindaklanjuti dengan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan investor asal Shanghai tersebut.

Sementara yang sudah ditindaklanjuti dengan MoU, yakni Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo Kudus yang hendak dijadikan sebagai bahan baku untuk diolah menjadi energi listrik untuk keperluan penerangan.

Ant-Tm