blank
Wahyu Puji Widodo (kaos hitam) bersama rekan bisnisnya. Foto: Dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Nama Wahyu Puji Widodo sangat melekat pada dunia hukum. Wahyu, begitu panggilan akrabnya adalah seorang advokat yang berkantor di Jangli Tlawah No. 20 Kota Semarang.

Selama ini, kebanyakan kasus yang sering ditanganinya adalah terkait mediasi sengketa keluarga, lahan, property dan perbankan.

Selain berprofesi sebagai advokat, Wahyu juga menjabat sebagai Direktur PT. Wahyu Alam Rahardja, Kepala Kantor Hukum WAR, Kepala Kantor Klinik Hukum SHA, dan pemilik Omah Bisnis Candisari. Wahyu yang memiliki segudang pengalaman jabatan itu sangat enjoy dalam menjalankan kariernya.

Kepada SUARABARU.ID, Wahyu mengaku bahwa dirinya berlatar belakang sebagai seorang pengajar atau guru dan wiraswasta (bisnis). “Saya dilahirkan dari keluarga pendidik. Dari keluarga saya banyak yang berprofesi sebagai dosen, tapi ada juga pengusaha,” ujarnya, Sabtu (8/1/2022).

Dahulu, (tahun 1997) dirinya mempunyai cita-cita masuk TNI dan sempat merasakan pendidikan di Akademi Militer dengan No AK. 970219. Namun karena kesehatan, dia harus rela keluar dan melanjutkan pendidikan kembali.

Menurutnya, karena perjanjian dengan mitra bisnis dan legalitas lahan sangat diperlukan pengetahuan hukum, Wahyu pun mengambil hukum perdata dan magister hukum bisnis dalam pendidikannya.

Karena Wahyu juga tertarik dengan dunia bisnis, iapun ikut menggeluti dunia bisnis. Menurut Wahyu sangat diperlukan wawasan hukum bisnis didunia dagang, terutama property yang saat ini juga digeluti Wahyu sejak 2013.

“Saya ingin membawa perusahaan yang saya pimpin mampu merambah ke klinik hukum yang bisa memberikan bantuan hukum konsultasi secara online maupun offline,” imbuhnya.

Selain itu, Wahyu juga sedang berkonsentrasi di dunia UMKM hasil bumi dan usaha property, sambil menyiapkan padepokan hukum dan bisnis di Kabupaten Semarang.

Disampaikan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan lahan seluas 1250 m2 menjadi pusat kegiatan belajar mengajar dan bisnis.

Ia berharap 3 tahun kedepan bisa lebih fokus ke padepokan hukum dan bisnis, serta bisa memberikan bantuan kepada sesama dalam kegiatan kemanusiaan. “Sebaik-baik manusia adalah bermanfaat untuk orang lain. Itu pesan dari ibu saya yang selalu memotifasi untuk menebarkan manfaat kepada sesama,” pungkas Wahyu.

Diketahui, saat ini Wahyu masih aktif di sejumlah organisasi. Bahkan dia juga dipercaya menjabat Sekretaris IPSI Kota Semarang, Ketua BPPH Kabupaten Demak, Ketua Laskar Kota Semarang, Wasek PD Satria Jateng, Wasek DPC Gerindra Kota Semarang, PH Pesantren Property dan lainnya.

Ning