WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Ketua Askab PSSI Wonosobo Wahyu Lembu Suro Nugroho menyampaikan pihaknya akan segera menggulirkan kompetisi sepak bola Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 di daerahnya.
“Insya Allah, dalam waktu tak lama lagi, akan digelar kompetisi resmi sepak bola sesuai jenjang yang ada. Kompetisi sepak bola dibuka guna menggairahkan dunia sepak bola di Wonosobo yang telah lama mati,” ujarnya.
Hal itu dikatakan Lembu Suro di sela-sela melantik pengurus Klub Persatuan Sepak Bola Jlamprang (Persija) di SDN 1 Jlamprang Wonosobo, Rabu (5/1/2022). Hadir dalam kesempatan tersebut beberapa pengurus harian Askab PSSI setempat.
Menurut, Wahyu sebelum kompetisi diselenggarakan, semua peserta atau klub sepak bola harus mengantongi SK Kepengusan dari Askab PSSI dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Wonosobo.
“Hal itu disyaratkan, agar pengelolaan managemen klub sepak bola berjalan secara profesional. Karena tanpa profesionalisme, maka prestasi sepak bola tidak pernah bisa diraih,” tegasnya.
Tiga Aspek
Dalam dunia sepak bola itu, sambung dia, harus ada tiga aspek yang musti berjalan bersama. Yakni silaturrahmi, hobi dan prestasi. Tanpa silaturrahmi, maka antara Askab PSSI dan klub sepak bola, tidak pernah akan ketemu.
“Hobi dan prestasi, harus bisa berjalan seiring. Sebab, hobi sepak bola yang dikembangkan bisa membuahkan prestasi yang bisa membawa nama baik diri, keluarga, klub dan daerah,” tutur pria yang juga Ketua Komisi C DPRD Wonosobo itu.
Bendahara Askab PSSI Wonosobo H Lukman Latif menambahkan siap mendukung kiprah dan prestasi klub sepak bola di daerahnya. Dalam waktu dekat pemerintah akan membangun sport centre sebagai pusat kegiatan berbagai macam olah raga di daerah ini.
“Kami siap memfasilitasi pembangunan lapangan sepak bola yang ada di Wonosobo. Karena keberadaan lapangan sangat penting sebagai sarana pengembangan skill sepak bola pemain,” ungkap Ketua F-PDI Perjuangan DPRD Wonosobo itu.
Saat ini Askab PSSI sudah melantik sekitar 15 klub sepak bola di daerahnya. Pelantikan klub sepak bola terus dilakukan secara maraton agar semua klub peserta Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 nanti punya legal formal yang jelas untuk mengikuti kompetisi sepak bola yang ada.
Muharno Zarka
