SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kota Semarang dinilai efektif dalam upaya mencegah potensi lonjakan kasus Covid-19 pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Sejumlah pembatasan kegiatan yang diatur dalam Instruksi Wali Kota Semarang pun tercatat berjalan dengan baik.
Hal itu terlihat dari hasil Rakor Gubernur Jawa Tengah terkait Evaluasi Penanganan Pandemi Covid-19 di Jawa Tengah, Senin (3/1/2022). Secara umum disebutkan jika penerapan prokes di berbagai tempat wisata di Kota Semarang saat libur Natal dan tahun baru kemarin telah dilakukan sesuai harapan.
Di antaranya Semarang Zoo yang mampu menjaga jumlah pengunjung maksimal 75% dari daya tampung, dengan menerapkan prokes dan sistem buka tutup. Kemudian Lawang Sewu yang terpantau kunjungan wisatawan 50% dari kapasitas bahkan masih di bawah kapasitas pada saat libur Natal dan menjalankan prokes dengan baik.
Bahkan kawasan Pantai Marina yang biasanya menjadi salah satu tempat favorit pergantian tahun di Kota Semarang, kali ini tercatat hanya dipadati 25 % pengunjung dari daya tampung, dan mampu menerapkan prokes secara ketat di pintu masuk.
Dan upaya menarik rem yang dilakukan di Kota Semarang itu pun terbukti berdampak pada minimnya penambahan kasus covid-19 pasca libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Hal tersebut sangat berbeda dengan momentum natal dan tahun baru di Kota Semarang sebelumnya, dimana mencatatkan lonjakan kasus covid-19 yang cukup signifikan.
Dinas Kesehatan Kota Semarang beberapa waktu lalu mencatat bahwa dalam momentum Natal dan Tahun Baru kali ini hanya terdapat lima kasus covid-19 yang terjadi di Kota Semarang. Bahkan per tanggal 3 Januari 2022, angka tersebut turun menjadi tiga penderita saja, yaitu satu dari Kota Semarang, dan dua dari luar Kota Semarang.
Senada dengan daya yang ada, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pun menekankan jika rendahnya kasus covid-19 saat ini, menunjukkan kesadaran bersama masyarakat saat ini telah lebih tinggi dibanding sebelumnya.
Untuk itu dia secara khusus memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mentaati berbagai aturan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Semarang, terkait perayaan Natal dan Tahun Baru di masa pandemi covid-19.
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu pun berharap tren positif pencegahan penularan covid-19 ini dapat terus dipertahankan ke depannya, sehingga tak ada lagi penambahan kasus covid-19.
“Terima kasih kepada seluruh warga masyarakat, karena sudah ikut membantu mencegah adanya lonjakan kasus covid-19, khususnya saat Natal dan tahun baru kemarin,” tegasnya, Senin (3/1/2022).
Di sisi lain, Hendi juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Semarang akan terus berupaya melanjutkan sejumlah langkah penanganan covid-19 di tahun 2022.
“Di samping sosialisasi dan edukasi secara terus menerus kepada masyarakat tentang penerapan prokes, kita juga akan terus berupaya menuntaskan program vaksinasi,” tutur Hendi.
Hery Priyono