blank
Relawan BPBD Wonosobo ketika mengevakuasi korban meninggal di Sungai Kemadu. Foto : SB/dok

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Identitas mayat gadis bertato FN (22) yang ditemukan meninggal terapung di Sungai Kemadu Desa Ngadisono Kaliwiro, Wonosobo Jawa Tengah kini telah terungkap.

Namun demikian, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban. Apakah kematian murni kecelakaan atau penyebab yang lainnya masih belum jelas

Kasat Reskrim Polres Wonosobo AKP Mochamad Zazid SH MH mengatakan, mayat wanita bertato yang ditemukan di Sungai Kemadu merupakan warga wilayah Kalibawang. Namun korban diketahui tinggal di rumah kos di Kelurahan Mlipak, Wonosobo.

“Berdasarkan ciri-ciri korban, identitas sudah diketahui. Yakni warga daerah Kaibawang Wonosobo. Tetapi untuk kesehariannya korban itu ngekos di Mlipak, Wonosobo,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (23/22/2021).

Terus Diselidiki

blank
Tempat ditemukan gadis bertato yang meninggal di Sungai Kemadu. Foto : SB/dok

Hingga saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban. Termasuk menggali keterangan dari keluarga dan teman korban.

“Korban ini sudah meninggalkan rumah lama karena tinggal di kos. Dan ibunya bekerja di luar negeri. Sedangkan teman-temannya itu banyak. Jadi memang butuh waktu untuk menggali keterangan,” kata dia.

Berdasrakan hasil pemeriksaan, terdapat luka di bagian leher dan kening korban. Saat ditemukan di bawah jembatan Sungai Kemadu Desa Ngadisono korban mengenakan celana jeans panjang dan baju hitam.

“Dari hasil pemeriksaan memang ada luka di leher dan kening. Tetapi berbagai kumungkinan masih dipelajari. Apakah karena benda tajam atau karena luka terseret arus sungai,” tambahnya.

Muharno Zarka