KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Guyub Rukun, Dusun Bojong, Wringinputih, Borobudur, Kabupaten Megelang. Dilakukan selama 30 hari, 1-30 November lalu.
Dosen Dr Barkah Susanto SE MSc Ak hari ini menginformasikan, peserta KKN adalah empat mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Unimma yang terdiri Eka Novia Susianti, Devi Hidayati, Suci Pangukir, dan Risa Yuliana Mahfiroh.
Menurut pengamatan dia selama ini di Balkondes tersebut dalam melakukan pencatatan laporan keuangan masih secara manual. Melihat hal itu kelompok I KKN melakukan pendampingan dengan program hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mahasiswa melakukan pendampingan kepada para pegawai Balkondes di Desa Wringinputih menyusun laporan keuangan menggunakan excel agar lebih mudah.
Dijelaskan, pendampingan yang dilakukan terutama dalam pembuatan laporan keuangan yang berfokus pada PivotTable dan inventarisasi aset. PivotTable adalah alat yang hebat untuk menghitung, meringkas, dan menganalisa data. Kini dalam pembuatan laporan keuangan yang sebelumnya disusun secara manual, sekarang dapat membuat laporan keuangan menggunakan PivotTable dalam excel.
“Harapan kami, ke depan dapat menggunakan excel dalam pembuatan laporan keuangan agar lebih mudah,” jelas Dr Barkah Susanto.
Tidak hanya itu, dengan adanya kontribusi dari kegiatan KKN Tematik Hibah MBKM diharapkan pegawai Balkondes dapat menyusun laporan keuangan dengan cepat dan meminimalisir kekeliruan. Terlebih lagi dengan adanya era digital ini dapat mempermudah penyusunan laporan keuangan dengan PivotTable.
Dia menambahkan, kegiatan KKN itu dilakukan dengan sosialisasi, pelatihan, praktik, dan pendampingan, serta monitoring evaluasi. “Program KKN Tematik Hibah MBKM ini selain memberikan banyak pelajaran, pengalaman, dan wawasan bagi pegawai Balondes, juga bagi mahasiswa Unimma yang diperoleh di luar kampus,” jelas Dr Barkah Susanto.
Praktik dan pendampingan KKN itu sudah berlangsung sejak 1 November 2021 dan berakhir pada 30 November 2021. Dampaknya diharapkan betul-betul bermanfaat bagi warga dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Eko Priyono