JEPARA (SUARA.BARU.ID) Bertempat di Bogor Creative Center (BCC), pada Kamis (2/12/2021) malam, diselenggarakan acara pembukaan Pameran UMKM dan Welcoming Dinner sebagai rangkaian dari Kongres ke-V Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).
Acara dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya, yang menyampaikan bahwa pelaksanaan Kongres ke-V JKPI merupakan sejarah, kebanggaan dan kehormatan luar biasa bagi Kota Bogor.
Pada kesempatan semalam, turut hadir Direktur Eksekutif JKPI Pusat, Asfarinal Nanang, Ketua Presidium JKPI Tahun 2021, Alfedri, dengan didampingi Dewan Pakar, Gaura Mancacarita dan Taufik Rahzen, beserta jajaran pemerintahan dan perwakilan DPRD Kota Bogor dan 27 kepala daerah atau yang mewakili.
Dalam pameran produk unggulan UMKM dari masing-masing daerah, Kabupaten Jepara melalui Dinas Pariwisata & Kebudayaan, bekerjasama kemitraan dengan Yayasan Lingkar Limolasan Jepara (YLLJ), menampilkan berbagai potensi yang dimiliki Jepara.
Di antaranya promosi wisata Kepulauan Karimunjawa, batik motif Jepara, kain tenun Troso, kacang oven, kerupuk ikan, beserta produk ukir, seperti meja, kursi, panel, termasuk miniatur rumah kayu yang dapat dipesan menjadi rumah jadi.
YLLJ bersama Dinas Pariwisata & Kebudayaan Jepara juga menawarkan pelatihan ukir untuk kabupaten / kota di Indonesia. “Melalui promosi dan pameran ini diharapkan potensi dan kekayaan produk lokal Kabupaten Jepara makin dikenal keluar, khususnya untuk jaringan pemasaran dalam negeri,” ujar Kadisparbud Jepara, Zamroni Listiaza.
Selain pameran produk unggulan UMKM dari kabupaten/ kota masing-masing, juga ditampilkan pagelaran budaya sebagai promosi budaya daerah yang merupakan bagian dari budaya nasional bangsa. Jepara menampilkan tari Jondhang Bumi dari Sanggar Arena Langen Budaya pimpinan Noor Ali. Sedangkan pada pertunjukan pra-acara Kabupaten Jepara menampilkan dolanan anak dari komunitas Rumah Belajar Ilalang (RBI), yang dipimpin oleh Hasan selaku ketua RBI.
RBI membawakan serangkaian permainan dan mainan traditional. Di antaranya bakiak Batok, jamuran, Jiroma, rangka Alu dan Egrang bambu. Terakhir membagikan 100 mainan ethek-ethek dan memainkan secara serentak dengan para penonton.
Hadepe – ISK W
