blank
Berkunjung ke Goedang Roso, salah satu tempat pengolahan kopi yang berada tidak jauh dari sekolah

Oleh: Imam Sukoco,S.Pd

Sebelum   melakukan   proses   belajar   mengajar,   seorang   guru harus menentukan  pendekatan  yang  akan  digunakan  agar  tujuan  pembelajaran  yang  telah  disusun  dapat  tercapai.  Pemilihan  suatu  pendekatan  tentu  harus  disesuaikan dengan   tujuan   pembelajaran   dan   sifat   materi   yang   akan   menjadi   objek pembelajaran.

Pada   hakikatnya    penyajian    satu    materi    pelajaran    dapat menggunakan    beberapa    pendekatan    pembelajaran.    Pembelajaran    dengan menggunakan  beberapa pendekatan  pembelajaran  akan  menunjang  pencapaian tujuan pembelajaran yang lebih bermakna.

blank
Belajar langsung dari pemilik Goedang Roso

Pendekatan  pembelajaran  merupakan  cara  kerja yang mempunyai  sistem  untuk  memudahkan  pelaksanaan  proses  pembelajaran  dan membelajarkan   siswa   guna   membantu   dalam   mencapai   tujuan   yang   telah ditetapkan.  Berbagai macam   pendekatan nantinya   akan   diterapkan   dalam   proses pembelajaran  untuk  mencapai  tujuan  pembelajaran  yang  maksimal.

Kombinasi dari   beberapa pendekatan   harus   dilakukan   oleh   pendidik   untuk   mengenal karakteristik   dari   peserta   didiknya.   Karena   setiap   peserta   didik   memiliki kemampuan dan karakteristik yang berbeda.

blank
Siswa belajar memilah kopi

Berbagai upaya pengembangan proses belajar mengajar guna peningkatan sumber daya pendidik telah dilakukan, agar mampu menghasilkan output peserta didik yang berkualitas, baik dari segi akademik maupun dari segi sosial, perilaku sikap, hubungan kemasyarakatan dengan pemanfaatan teknologi yang bersinergi dengan kearifan lokal, serta memiliki keimanan dan ketaqwaan.

Salah satu masalah proses pembelajaran yang dihadapi saat ini ialah siswa kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan siswa untuk menghafal informasi. Otak siswa dipaksa untuk mengingat dan menghafal informasi itu untuk menghubungkanya dengan kehidupan sehari-hari.

blank
Belajar langsung dari pelaku usaha

Kegiatan belajar mengajar seharusnya melibatkan peran aktif siswa. Guru dan siswa terlibat dalam sebuah interaksi dengan bahan pelajaran yang digunakan sebagai mediumnya, sehingga siswa lebih aktif, bukan guru yang lebih aktif. Maka dari itu kami mengajak  siswa-siswi kelas 6 SDN 2 Tempur untuk memanfaatkan potensi lokal sebagai sarana pembelajaran yang menyenagkan.

Dari hasil kesepakatan bersama anak-anak, diambil tema Wirausaha dengan cara berkunjung ke Goedang Roso, milik Darno S.Pd.I,  salah satu tempat pengolahan kopi yang berada tidak jauh dari sekolah. Di tempat tersebut anak-anak dapat melihat secara langsung proses pengolahan kopi, mulai dari petik kopi, penjemuran hasil panen, proses huler ( pengupasan kopi dari kulit), proses rosting, pengemasan dan pemasaran.

blank
Pemilik usaha, Darno, S.Pd.I saat memberikan motivasi siswa

Anak-anak sangat antusias mereka sangat antusias dalam bertanya kepada dan bahkan mencoba ikut menawarkan barang kepada para pembeli yang datang.  Anak-anak disini mulai dikenalkan tentang bagaimana menjadi seorang wirausaha yang memanfaatkan potensi lokal namun berkelas Nasional bahkan internasional. Ini sangat penting bagi anak -anak, karena dimasa mendatang merekalah yang akan mengelola potensi desa.

Proses pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sekitar dan potensi local akan memberikan dampak positif  dengan tumbuh kembangnya  anak-anak. Selama ini mereka hanya melihat atau belajar lewat hand phone sehingga potensi siswa dalam berkomunikasi dengan teman-temannya maupun orang lain sangat kecil,

Akan tetapi dengan belajar secara langsung akan dapat membuat siswa banyak berinteraksi serta membuat  mereka  senang  dan tidak bosan. Pemanfaatan alam atau kebun,lingkungan masyarakat sebagai sumber belajar dapat mengoptimalkan aktifitas dan hasil belajar siswa.

Penulis adalah Guru SD N 2 Tempur