JAKARTA (SUARABARU.ID)– Jelang penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) 2022, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, menggelar rapat koordinasi bersama tim Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), di Sekretariat PWI Pusat Jakarta, Kamis (4/11/2021).
Dalam rapat lanjutan koordinasi itu, membahas kembali kesiapan Pemprov Sultra sebagai tuan rumah HPN, termasuk penyampaian progres panitia pusat, untuk menyukseskan agenda tahunan wartawan seluruh Indonesia ini.
Hadir dalam acara ini, Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, Sekjen Mirza Zulhadi, Ketua Bidang Organisasi Zulkifli Gani Otto, Ketua Bidang Pendidikan Nurjaman Mochtar, Bendahara Umum M Ihsan, Wabendum Dar Edi Yoga dan Ketua Bidang Bantuan PWI Peduli Karim Paputungan.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan; PAN Harus Kembali Jadi Partai Moderat
Sedangkan wakil Pemprov Sultra hadir Sekretaris Daerah Nur Endang Abbas yang juga Ketua Panitia, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Asrun Lio, Kadis Kominfo M Ridwan Badallah,
Kadis Pariwisata Laode Syaifudin, Kadis Perindag Siti Suleha, Kepala BPSDM Sahrudin Nurdin, anggota DPRD Fajar Ishak serta Ketua PWI Sultra Sarjono.
Dalam kesempatan itu, Sekda Sultra Nur Endang Abbas menyampaikan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan semua pihak. Apalagi Kendari telah memiliki pengalaman dalan penyelenggaraan beberapa kegiatan Nasional.
”Kami sudah sering menjadi tuan rumah kegiatan Nasional. Insya Allah dengan pengalaman itu, kita bisa menyukseskan penyelenggaraan HPN di Sultra,” ucap Nur Endang.
BACA JUGA: Tim Riset MTs NU Banat Kudus Raih Empat Medali di Ajang ISIF 2021
SEmentara itu, Ketua PWI Pusat, Atal Depari, memberikan apresiasinya atas kesiapan panitia daerah, dan berharap kegiatan HPN 2022 dapat memberi manfaat bagi Sultra.
”Kami berharap pandemi cepat berakhir, dan kegiatan HPN 2022 dapat diselenggarakan secara langsung, dan dihadiri Presiden RI Joko Widodo,” ujar Atal.
Dijadwalkan, berbagai kegiatan akan digelar menjelang acara puncak pada 9 Februari 2022, seperti penanaman mangrove, pameran, literasi media di kampus-kampus, anugerah kebudayaan, pelepasan satwa liar, anugerah Adinegoro bagi insan pers, seminar ekonomi dan forum investasi, serta konvensi media.
Riyan
