blank

JAKARTA.  (SUARABARU.ID):   Bank Jateng kembali menorehkan prestasi atas kinerja yang telah dicapainya, setelah dinobatkan sebagai pemenang Tempo Financial Award (TFA) 2021 “The Best Financial Performance Bank : Kategori BPD Aset > Rp30 Triliun” dan The Best Bank in Digital Services kategori bank yang memiliki asset di bawah 100 trilyun.
The Best Financial Performance Bank adalah penghargaan yang diberikan kepada bank yang memiliki kinerja keuangan terbaik. Mulai dari bank nasional, BPD, hingga syariah, dari peringkat pertama sampai ketiga.

Sedangkan The Best Bank in Digital Services adalah penghargaan yang diberikan kepada bank yang memiliki inovasi pada layanan digital perbankan periode 2020-2021, terutama untuk Business to Consumer (B2C) untuk kategori aset bank di bawah 100 trilyun.

Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno pada Selasa, 19 Oktober 2021 di JS Luwansa Hotel, Jakarta. Penghargaan diserahkan dalam rangkaian acara Malam Penganugerahan Tempo Financial Award 2021.

Predikat yang diberikan adalah wujud apresiasi terhadap perusahaan industri finansial di Indonesia yang memiliki kontribusi besar dalam memajukan perekonomian Indonesia, terutama di tengah masa pandemi Covid-19.

Selain itu, penghargaan ini sekaligus juga mendorong industri finansial untuk senantiasa transparan terhadap masyarakat.

Penilaian dilakukan oleh TEMPO media group dan Pusat Data Analisa TEMPO (PDAT) bekerjasama dengan Indonesia Banking School (IBS). Data penilaian yang diambil berdasar pada laporan keuangan akhir tahun 2019 dan 2020, dan ditinjau oleh lima orang juri dengan transparan serta tidak memihak.

Adapun TFA telah berlangsung sejak 2008 hingga 2018 dengan nama Indonesian Banking Awards (IBA). Setelah itu, IBA berganti nama menjadi Tempo Financial Awards pada tahun 2019.

Khusus tahun ini juga diberikan penghargaaan The Best Financial Resilience Bank di mana penghargaan diberikan kepada bank yang memiliki ketahanan keuangan terbaik selama pandemi.

Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno menyebut sangat bersyukur terhadap penghargaan yang diberikan.

Hal tersebut menjadi buah manis bagi Bank Jateng yang terus menunjukan pertumbuhan bisnisnya yang positif di tengah pandemi.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada para nasabah, pemegang saham, otoritas, dan masyarakat atas kepercayaannya, sehingga kinerja perseroan tetap mampu tumbuh positif,” tutup.

Dia menegaskan, penghargaan The Best Financial Performance dan The Best in Digital Services ini sangat berarti bagi Bank Jateng sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen perusahaan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan negara di tengah krisis pandemi.

Sehingga pihaknya mengharapkan agar predikat yang diberikan dapat menjadi penyemangat insan Bank Jateng untuk senantiasa mencetak prestasi yang lebih baik di masa yang akan datang.

“Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT di tengah pandemi COVID-19, Bank Jateng masih bisa menorehkan prestasi menjadi Bank Terbaik tahun 2021. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Tempo Financial
,” papar Supriyatno.

Dia menambahkan penghargaan tersebut merupakan kehormatan dan penyemangat bagi Bank Jateng untuk tetap optimis dan mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan meningkatkan kinerja bisnis, mengembangkan inovasi produk, jasa, serta mengembangkan sinergi dan menguatkan integrasi bisnis demi kemajuan ekonomi.

“Penghargaan ini memberikan energi dan motivasi kepada kami untuk terus bekerja keras dan cerdas dalam meningkatkan fungsi Bank Jateng dalam perekonomian daerah.

Sebagai bank regional salah satu fungsi kami adalah meningkatkan perekonomian daerah khususnya Jawa Tengah,” kata dia
Masih kata dia, penghargaan tersebut juga merupakan apresiasi atas kinerja seluruh pegawai dalam memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.

Tempo Media Group memberi penghargaan penghargaan kepada 37 bank dalam pagelaran Tempo Financial Award 2021.

Direktur Utama Tempo Media Group, Arif Zulkifli menjelaskan, sejumlah kategori penghargaan dipilih bersama oleh para juri dengan melihat perkembangan-perkembangan yang ada.

“Gagasan-gagasan yang muncul dari awarding Tempo, termasuk Tempo Financial Award, adalah bahwa kita tidak mau melihat Indonesia dari kacamata yang melulu muram. Ini adalah ikhtiar kami untuk melihat sisi yang lain yaitu ada industri yang punya prestasi,” ujar Arif dalam acara Tempo Financial Award di Hotel JS Luwansa, Selasa malam, 19 Oktober 2021.

Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Keuangan Syariah, Halim Alamsyah, menilai kinerja industri keuangan khususnya bank semakin membaik seiring pemulihan dari krisis akibat pandemi Covid-19. Hal ini tak lepas dari kian membaiknya kinerja sektor riil dan dukungan kolaborasi pemerintah dengan otoritas moneter.

“Ekspansi fiskal yang disokong oleh kebijakan moneter yang akomodatif, termasuk burden sharing dari Bank Indonesia, pada akhirnya mendorong kinerja sektor riil dan memulihkan industri keuangan,” ujar Halim.

Sejumlah indikator, kata dia, terpantau membaik per Agustus 2021 lalu, misalnya rasio penyaluran kredit berada di 79,1 persen, laba perbankan tumbuh 13 persen dan kredit naik 1,16 persen dibanding periode serupa tahun 2020.  Sementara rasio kredit macet berada di level aman yakni 3,35 persen.

“Ini rendah, namun bank harus tetap waspada karena ada andil dari pelonggaran penghitungan kredit sebagai stimulus yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan,” kata Halim.

Dalam Tempo Financial Award 2021, Tempo Media Group bekerja sama dengan Indonesia Banking Institute memberikan penghargaan kepada bank yang memenuhi sejumlah kriteria. Pemberian penghargaan ini telah berlangsung sejak tahun 2008, namun penyelenggaraan pada tahun lalu batal digelar karena pandemi Covid-19.(bn)

Caption:Dirut Bank Jateng. Supriyatno saat menerima penghargaan The Best Financial Performance Bank dalam gelaran Tempo Financial Award 2021 di Jakarta (19/10)

Bank Jateng