KENDAL(SUARABARU.ID)– Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik(Kesbangpol) menggelar rapat koordinasi (Rakor) pengamanan wilayah di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Kamis (14/10/21).
Rakor dibuka langsung oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, dan acara Rakor ini, diikuti anggota Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) dan pelaku wisata yang ada di Kabupaten Kendal.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto, dalam sambutannya mengatakan, saat ini Kabupaten Kendal PPKMnya sudah berada pada level 2. Maka untuk menjaga pengamanan wilayah di Kabupaten Kendal, prokes harus diperhatikan betul bagi semua pelaku ekonomi di Kabupaten Kendal.
“Seiring dengan mulai dibukanya pariwisata dan hiburan di Kabupaten Kendal, tentu akan menimbulkan kerumunan banyak orang, jika tidak menaati prokes, Kabupaten Kendal dikawatirkan bisa naik level lagi,” kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto.
Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Kendal, Moh Toha, mengatakan bahwa pengamanan wilayah ini sangat penting. Untuk itu pihaknya akan mengeluarkan Surat Edaran untuk mitigasi serta Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat dalam rangka menjaga dan melindungi seluruh masyarakat.
“Misalnya menggunakan aplikasi peduli lindungi buat jaga diri, sederhana dan mudah melaksanakannya. Nanti bisa koordinasi dengan pihak Diskominfo Kabupaten Kendal,” kata Sekda.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kendal, H Muhammad Makmun, mengatakan, para pelaku usaha seperti rumah makan, hotel, restoran dan pelaku wisata harus melakukan inovasi seiring berkembangnya zaman.
“Untuk itu semua harus melakukan inovasi dan mempersiapkan diri menjalani tantangan pada dunia usaha,” ujarnya. Sapawi
