MAGELANG (SUARABARU.ID) – Puncak tertinggi pemakaman menggunakan protap Covid-19 terjadi pada Juli 2021. Bulan itu jumlah yang dimakamkan di TPU Giriloyo mencapai 170 jenazah.
Keterangan itu disampaikan Kabid Pengelola Penerangan Jalan Umum dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang Yetty Setiyaningsih, kemarin.
Bulan September 2021, lanjutnya, kematian akibat Covid-19 di Kota Magelang menurun. Jumlah yang dimakamkan selama bulan tersebut hanya 8 kasus.
‘’Berdasarkan data DLH Kota Magelang, puncak tertinggi pemakaman protap Covid-19 terjadi di bulan Juli. Saat itu, pemakaman khusus Covid-19 di TPU Giriloyo mencapai 170 jenazah,’’ katanya.
Jumlah itu bahkan menjadi yang terbanyak selama pandemi melanda di Kota Magelang. Pada Januari 2021 terjadi 29 kasus pemakaman protap Covid-19, Februari (7), Maret (5), April (6), Mei (6), dan Juni tiba-tiba melonjak jadi 45 kasus.
Bulan Agustus, jumlah kematian menurun menjadi 26 kasus. Sedang September tercatat ada 8 kasus pemakaman protap Covid-19.
Yetty Setiyaningsih mengatakan, turunnya kasus kematian Covid-19 membuat pihaknya menarik lagi petugas perbantuan pekamaman di TPU Giriloyo.
‘’Bulan Juli petugas pemakaman dari kami sudah kewalahan, sehingga dapat perbantuan dari bidang lain,’’ tuturnya.
Selama proses pemakaman protap Covid-19, tambahnya, pihaknya tidak merekrut relawan. Tenaga tambahan berasal dari antarseksi dan bidang di DLH Kota Magelang.
‘’Jadi kita manfaatkan tenaga satu bidang, saling silang. Tenaga taman kita manfaatkan termasuk dari seksi dan bidang lainnya, sehingga totalnya ada 24 orang. Sekarang karena sudah turun, tenaga itu kami tarik kembali, sisa 18 orang yang merupakan tenaga pemakaman reguler,’’ terangnya.
Saat alih tugas tenaga taman menjadi tenaga pemakaman, mereka juga diberikan penghargaan. Setiap bulan, para petugas pemakaman ini mendapatkan insentif, vitamin dan alat pelindung diri (APD) lengkap.
‘’Alhamdulillah, tidak ada tenaga pemakaman yang terpapar Covid-19,” ungkapnya.
Menurutnya, sampai saat ini TPU Giriloyo tidak melayani pemakaman Covid-19 yang berasal dari luar Kota Magelang. Juga tempat pemakaman cadangan tidak akan diperluas jika kondisi di Kota Magelang konsisten stabil seperti sekarang.
‘’Doa dan harapan kita semua agar kasus tidak meningkat lagi. Saya berharap, menurunnya kasus ini bisa menjadi motivasi masyarakat untuk semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan,’’ pintanya.
Dia menambahkan, jumlah pemakaman menggunakan protap Covid-19 dari Januari-September 2021 mencapai 302 kasus.
Penulis : Prokompim/Pemkotmgl
Editor : Doddy Ardjono
