TEGAL (SUARABARU.ID) – Kakanwil (Kepala Kantor Wilayah ) X Hukum dan HAM Jawa Tengah, A Yuspahruddin yakin di tiga Lapas yang dikunjungi yakni Lapas Kota Tegal, Lapas Slawi dan Lapas Brebes bersih dari korupsi.
“Saya yakin 100 persen. Karena biasanya napi kalau saya ditanya kamu ngurus remisi bayar apa tidak? Kalau dia ditanya jawabnya lambat, nengok-nengok sambil mikir, ya sudah berarti dia bayar. Tapi tadi saya nanya rata-rata jawabnya dengan sigap, jawab mereka tidak ada bayar Pak,” kata Yuspahruddin yang didampingi Kalapas Slawi Mardi Santoso, Kalapas Tegal Andi Yudho Sutijono dan Kalapas Brebes Isnawan saat di Lapas Tegal, Sabtu (2/10/2021).
Kehadiran Yuspahruddin Ke tiga Lapas terutama memberikan penguatan yang kebetulan Lapas Tegal, Slawi dan Brebes akan ikut kontestasi WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).
Kepada tiga Lapas Yuspahruddin berharap akan meraih penghargaan yang bebas dari pungli, korupsi, kolusi dan juga harusnya bebas dari hand phone.
“Tadi saya juga ikut wawancara bahwa mereka tidak ada layanan di dalam Lapas yang berbayar. Semuanya clear dan tidak ada pungutan. Tidak ada yang bayar,” ujar Yuspahruddin.
Ditekankan, semua fungsi ASN adalah pelaksana kebijakan dan pelayan publik. Siapa saja yang menerima jabatan adalah sebagai pelayan. Oleh karena itu mereka harus melayani publik, masyarakat dengan sebaik-baiknya.
“Tidak ada jabatan ASN itu menjadi Boss. Jabatan ASN itu tidak ada kata lain selain memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
“Dalam konstentasi Wilayah Bebas Korupsi dan WBBM Wilayah Birokrasi Bersih Melayani dari Lapas Slawi, Lapas Tegal dan Lapas Brebes mudah-mudahan bisa diraih,” pungkas Yuspahruddin.
Nino Moebi
