KUDUS (SUARABARU.ID) – Dalam rangka memperingati hari jadi kota Kudus yang ke 472, Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) kabupaten Kudus dibantu dengan KKN IK IAIN Kudus Desa Garung lor kembali mengadakan kegiatan Operasi Pangan Gratis (OPG) dengan membagikan 100 porsi makan.
Kegiatan yang digelar untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi tersebut dipusatkan di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Kaliwungu, Kamis (23/9).
Aksi OPG ini adalah sebuah wujud gerakan untuk mengajak masyarakat agar saling gotong royong terhadap yang membutuhkan, dalam ini ACT dan MRI Kudus memborong pelaku UMKM pedagang nasi dan kemudian menggratiskan bagi yang makan di tempat dan membagikan makanan kepada masyarakat.
Miftakhul Janah selaku koordinator aksi Operasi Pangan Gratis mengungkapkan aksi tersebut dilakukan sebagai sarana berbagi kepada warga yang membutuhkan.
“Namun lebih dari itu, aksi ini juga turut membantu bangkit para pedagang kecil terutama dalam masa pandemi ini dengan memborong dagangannya,”katanya di sela-sela kegiatan.
Lebih lanjut ia menambahkan, dalam pelaksanaan OPG ini, tim ACT MRI bekerja sama dengan mahasiswa KKN IK IAIN Kudus.
Sebanyak 17 relawan dikerahkanuntuk membagikan makanan gratis kepada masyarakat seperti tukang becak, penyapu jalan, tukang parkir, pengunjung serta beberapa pasien Rumah Sakit dan lainnya yang berada di depan kawasan Rumah Sakit Islam Sunan Kudus.
Dewi, salah satu pemilik warung yang dagangannya diborong untuk kegiatan ini, mengapresiasi dan mensuport terhadap program yang telah dilakukan ACT MRI dan KKN IAIN Kudus tersebut. Kegiatan ini menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat yang lesu di masa pandemi.
“Selama pandemi omzet penjualan saya menurun drastis hingga mencapai 50 persen, saya berterimakasih pada ACT dan MRI Kudus dengan adanya program Operasi Pangan Gratis serta meskipun saya hanya pedagang kecil,saya sangat senang bisa berkontribusi berbagi dengan sesama yang membutuhkan,”ujarnya.
Dewi juga berharap dengan adanya program ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat Kudus.
Tm-Ab
