blank
Bupati Jepara Dian Kristiandi saat mengunjungi MTs di Desa Rengging dan mengumumkan kebijakannya menghentikan sementara pembelajaran tatap muka.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Keputusan Bupati Jepara Dian Kristiandi untuk menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di  seluruh wilayah kabupaten Jepara yang disampaikan saat mengunjungi Mts Rengging Rabu (22/9-2021) siang,  dengan cepat ditindaklanjuti dengan surat edaran oleh Kepala Disdikpora Jepara, Agus Tri Harjono.

Kebijakan itu diambil Bupati Jepara setelah ditemukan adanya 28 siswa dan Guru Madrasah Tsanawiyah  di Desa Rengging, Pecangaan yang terkonfirmasi Covid-19.

Surat edaran No. 420/2547, perihal  Pelaksanaan Ujicoba Pembelajaran Tatap Muka SD dan SMP   tertanggal  22 September 2021  ditujukan kepada  Kepala SMP Negeri / Swasta dan para Koordinator Satuan Koordinasi Pendidikan Kecamatan.

Dalam surat edaran  ini  disebutkan bahwa pelaksanaan Ujicoba Pembelajaran Tatap Muka  Te4rbatas SD dan SMP  dialihkan secara mandiri  di rumah masing-masing  siswa  dengan model jarak jauh  melalui system  online / daring sampai dengan  pemberitahuan  lebih lanjut.

Dijelaskan pula, terkait dengan edaran tersebut peserta didik akan belajar efektif dari rumah melalui kelas jauh  dengan mengerjakan  tugas yang diberikan oleh guru  atau kelas daring  yang dikembangkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan atau kelas daring dari  mitra swasta  dibawah pemantauan guru dan orang tua.

Sementara kepada  tenaga pendidik dan kependidikan  tetap masuk kerja  dengan alokasi  jam kerja sesuai  ketentuan  serta melakukan  pembersihan  ruangan  serta lingkungan sekolah secara rutin.

Disamping itu seluruh warga satuan pendidikan  agar tidak panik, selalu waspada  saling paduli  dan berdoa iuntuk keselamatan bersama.

Sementara Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Jepara, Drs H. Muh Habib MM yang  dihubungi SUARABARU.ID Rabu malam menjelaskan, bahwa sesuai dengan arahan  Bupati Jepara, maka pembelajara tatap muka untuk semua madrasah sementara dilaksanakan secara daring sampai kondisi normal kembali. “Besuk akan kita tidaklanjuti dengan  rapat bersama semua pengawas dan kepala madrasah melalui zoom metting,” tambah Muh Habib..

Sedangkan sejumlah Kepala SMK dan SMA di Jepara yang malam ini dihubungi SUARABARU.ID mengaku belum ada petunjuk dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Wilayah II yang ada di Demak.

Hadepe-ua

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini