Mbak Ita Resmikan Fresh Flesh, Sinergi Startup dengan UMKM Lokal
Mbak Ita melihat etalase Fresh Flesh, startup grosir dan eceran daging berkualitas dengan harga bersaing. (istimewa)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (mBak Ita), melakukan soft opening startup Fresh Flesh yang bergerak di jasa grosir dan eceran daging berkualitas, Kamis (9/9/2021).

 

Waki walikota yang biasa disapa Mbak Ita ini mengatakan, adanya Fresh Flesh ini sejalan dengan program pemerintah ‘UMKM Naik Kelas’. Karena startup ini dinilai memfasilitasi UMKM Kota Semarang dengan memberi ruang bagi UMKM.

 

“Kami dari Pemerintah Kota Semarang sangat apresiasi hadirnya Fresh Flesh ini karena berani membuka gerai ditengah pandemi dan menggandeng para UMKM lokal yang ada,” katanya.

 

Ita menjelaskan, dari sinergi antara UMKM dan Pemkot Semarang tersebut nantinya tinggal didorong pengembangannya. Mulai dari tata cara packaging, cara jualan, hingga menemukan konsumen buyer yang pas.

 

Di Fresh Flesh yang berlokasi di Jalan Suku Raya No.27 Srondol, Banyumanik, disediakan tempat khusus bagi para UMKM, gratis serta diberikan sarana prasarananya. Harapannya dengan adanya tempat tersebut bisa berdampak luar biasa bagi pelaku UMKM.

 

“Penurunan level PPKM dan mulai dibukanya pariwisata dan tempat usaha, membuat masyarakat berbondong-bondong ke Semarang. Harapannya dengan adanya pusat oleh-oleh ini bisa memberikan kesempatan pelaku UMKM bangkit di masa pandemi,” katanya.

 

Toko Daging Harga Bersaing

 

Penggagas startup Fresh N Flesh, Andi Wijaya, mengatakan, pihaknya menggandeng sejumlah UMKM yang sebelumnya telah dikurasi melalui Toko Mbak Ita (ToMbakIta). Bahkan ditengah pandemi seperti saat ini pihaknya terus melakukan ekspansi.

 

Adapun aneka daging yang dijual di startup ini di antaranya daging sapi, kerbau, selain itu kambing juga bebek dan ayam. Ada pula sayur mayur, serta aneka perlengkapan dapur lainnya.

 

“Hari ini kami soft launching di tanggal cantik 9 September karena bulan ini jadi bulan kebangkitan UMKM Indonesia. September ceria kita reborn, jika kita mau berkembang pasti ada jalan. Apalagi kami juga menggandeng para UMKM lokal yang telah di kurasi ToMbakIta agar bisa masuk etalase,” ujar Andi.

 

Mbak Ita Resmikan Fresh Flesh, Sinergi Startup dengan UMKM Lokal
Mbak Ita berbelanja sejumlah produk bahan pangan di Fresh Flesh. (istimewa)

Dalam acara soft opening tersebut, Fresh Flesh memberikan promo menarik bagi para costumer. Seperti promo 20 persen untuk semua pembelian daging di Fresh Flesh selama seminggu ke depan.

 

Andi menjelaskan, harga daging di Fresh Flesh sangat terjangkau bagi masyarakat, karena pihaknya menyediakan daging lokal maupun impor dengan harga bersaing. Daging yang dijual pun mulai dari harga 70ribuan perkilo.

 

“Harganya dibawah 100ribu, sangat terjangkau bagi masyarakat. Untuk menekan harga daging agar masyarakat tidak merasa daging mahal, maka kita ambil daging impor. kami juga sudah pastikan prosedur dan kehalalan dagingnya,” kata Andi.

 

Gandeng UMKM Lokal

 

Di gerai Fresh Flesh tak hanya menjual beragam varian daging berkualitas, tetapi terdapat juga puluhan UMKM lokal Semarang yang telah dikurasi sedemikian rupa oleh ToMbakIta.

 

“Kami memfasilitasi tempat dan sarana prasarana bagi para UMKM lokal untuk menjajakan produknya disini. Kami gandeng UMKM yang telah dikurasi dan dibimbing Pemkot Semarang agar kembali bangkit ditengah pandemi,” katanya.

 

Lebih jauh Andi menjelaskan, ditengah pandemi saat ini Fresh Flesh melakukan ekspansi dengan membuka banyak gerai di beberapa daerah. Seperti gerai di Ungaran dan Bandung serta kota lainnya karena peluang untuk food and baverage sangatlah luar biasa.

 

Tak hanya datang langsung ke gerai untuk mendapatkan produk daging berkualitas, masyarakat juga bisa memesan daging Fresh Flesh melalui e-commerce baik lewat Gojek, Grab, dan Shopee dengan fasilitas ongkir gratis di wilayah area jangkauan.