blank
Rakor Penanganan Covid-19 di Jateng dipimpin langsung oleh Gubernur, Ganjar Pranowo. Sementara, Forkopimda Jepara mengikuti kegiatan ini dari Kantor Bupati. Hadir Bupati Jepara yang diwakili Sekda Jepara, Dandim 0719/Jepara, Kajari dan Wakapolres

JEPARA (SUARABARU.ID) – Berdasarkan catatan penambahan kasus harian kabupaten dan kota se-Jateng pada 5 September 2021,  Jepara tercatat sebagai daerah dengan penambahan kasus baru Covid-19 tertinggi keempat di Jawa Tengah.

Hal tersebut dipaparkan oleh Pejabat (Pj) Sekda Provinsi Jateng Prasetyo Aribowo.dalam rapat koordinasi (rakor) penanganan Covid-19 di Jawa Tengah, Senin (6/9) secara virtual. “Kasus barunya terbanyak ini lima teratas di Cilacap, Tegal, Sukoharjo, Jepara, dan Brebes,” ungkapnya.

Pj Sekda Jateng mencatat bahwa Jepara berada di urutan keempat dengan 42 kasus baru. Ini setelah Cilacap 197, Tegal 91, dan Sukoharjo 52. Sedangkan diurutan kelima tertinggi dengan kasus baru yakni Brebes 34.

Di samping itu, penambahan kasus kematian di Jepara pada minggu ke-35, atau periode 30 Agustus sampai 5 September berada diurutan empat terendah. Yakni, ada 2 kasus kematian.

blank
Forkopimda Jepara mengikuti kegiatan Rakor Penangaan Covid-19 di Prov Jateng dari Kantor bupati. Hadir Bupati Jepara yang diwakili Sekda Jepara, Dandim 0719/Jepara, Kajari dan Wakapolres

Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur, Ganjar Pranowo. Sementara, Forkopimda Jepara mengikuti kegiatan ini dari Kantor Bupati. Hadir Bupati Jepara yang diwakili Sekda Jepara,  Dandim 0719/Jepara, Kajari  dan Wakapolres.

Kepada semua daerah, Gubernur meminta agar melakukan percepat vaksinasi. Utamanya bagi warga lanjut usia dan kelompok rentan. “Opsinya hanya satu, melindungi rakyat secepatnya,” tandas Ganjar.

Di sisi lain, Ganjar juga melarang agar sekolah-sekolah tidak membebani wali murid untuk membeli seragam baru. Sebab, saat ini tengah dalam situasi resesi akibat adanya penurunan pertumbuhan ekonomi.

Kunci utama

Seusai mengikuti rakor, Sekda Jepara Edy Sujatmiko S.Sos, MM, MH mengajak seluruh warga masyarakat Jepara untuk bersama-sama melaksanakan  protokol kesehatan. “ Walaupun angka penanmbahan kasus  Jepara telah demikian landai jika dibandingkan dengan bulan Juli lalu, namun  kita jangan abai mestikun telah enerima vaksin,” ujar Edy Sujatmiko.

Dikatakan Sekda Jepara, upaya dengan kesadaran bersama jadi kunci menyelesaikan permasalahan pandemi Covid-19. “Seperti disampaikan Pak Gub tadi bahwa garis finis yang sudah kelihatan bisa kita lewati dengan kemenangan bersama,” kata Edy.

Hadepe

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini