blank
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung vaksinasi dan penyerahan bantuan sosial (bansos) untuk buruh se-Soloraya, di PT. PAN Brother Tbk, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (22/8/2021). Foto : Dok Humas Polda Jateng

BOYOLALI (SUARABARU.ID) Akselerasi vaksinasi terus digencarkan pada masyarakat, kali ini Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau langsung vaksinasi dan penyerahan bantuan sosial (bansos) untuk buruh se-Soloraya di PT. PAN Brother Tbk, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (22/8/2021).

Dijelaskan oleh Kapolri, bahwa sejak diberlakukan vaksinasi massal hingga hari ini, diharapkan target 100 ribu buruh yang telah di vaksin dapat terpenuhi hingga akhir Agustus 2021 mendatang.

“Ini secara bertahap akan ditambahkan terus sehingga kebutuhan vaksin di industri yang memang menjadi pahlawan devisa bisa kita maksimal,” terang Kapolri dalam kunjungannya ke Boyolali bersama Panglima TNI, didampingi oleh Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Menyusul akselerasi vaksinasi, Kapolri berharap sampai akhir Desember 2021, angka Covid-19 akan turun drastis.

Sementara Panglima TNI menyampaikan, tak hanya vaksinasi, testing dan tracking juga dilakukan untuk memetakan kasus konfirmasi. Bila ditemukan ada yang positif beserta yang telah kontak erat akan dirawat di tempat isolasi terpusat (isoter).

“Bagi yang masuk gejala ringan, termasuk juga yang melakukan isolasi mandiri, akan terus kami pantau sehingga bisa mencegah penularan,” jelas Panglima TNI.

Panglima TNI dan Kapolri, sekali lagi meminta pada masyarakat yang telah divaksin, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, tetap menggunakan masker dan menjaga jarak, sebab pandemi covid-19 di Indonesia belum berakhir.

Sedang Menteri kesehatan secara singkat berpesan kepada masyarakat, agar para buruh tetap selalu menyeimbangkan hidup sehat dalam segala aktivitasnya. Karena dimungkinkan ke depan, virus Covid-19 ini akan hidup bersama masyarakat beberapa tahun ke depan.

“Karena Pabrik ini merupakan salah satu pilar eksportnya Indonesia, kami mendukung vaksinasi di pabrik-pabrik. Jadi jangan lupa tetap pakai maskernya makin disiplin. Jika tertib menggunakan masker serta proses testing dan trasiingnya jalan. Insya Allah tidak akan diterapkan buka tutup. Sehingga akan seimbang antara kesehatan dan ekonominya,” ungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Absa