blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih serta para pejabat menaiki perahu menyusuri muara Kaliratu di Desa Tanggulangin Kecamatan Klirong, Kebumen.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kawasan Muara Sungai Luk Ulo Kalibuntu di Desa Tanggulangin dan Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kebumen, secara resmi berubah nama menjadi Wisata Bahari Kaliratu.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meresmikan perubahan nama wisata pesisir selatan itu Selasa (10/8). Ditandai pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur masyarakat kepada Tuhan atas berbagai kenikmatan yang diberikan. Sebagian makanan juga dilarung ke laut.

Bupati didampingi Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih,Sekda Ahmad Ujang Sugiono serta Ketua PCNU KH Mohamad Dawamudin Masdar.

Bupati menyampaikan, sejak awal dirinya ingin mengubah nama kawasan Kalibuntu menjadi Kaliratu. Mengapa? Karena Ratu adalah simbol kecantikan, keindahan dan simbol kehormatan.

“Kalibuntu ini pemaknaannya bisa jadi membuat pikiran kita jadi buntu. Rezekinnya juga mampet. Tapi kalau Kaliratu itu indah. Ratu itu simbol keindahan dan kecantikan. Jadi saya ingin simbol kecantikan dan keindahan Kebumen ke depan ada di Kaliratu ini,”ujar Bupati diiringi tepuk tangan masyarakat saat peresmian Kaliratu di TPI Tanggulangin.

blank
Sesaji makanan meramaikan peresmian wisata Kalibuntu menjadi Kaliratu di Pantai Selatan Kecamatan Klirong, Kebumen.(Foto:SB/Ist)

Arif Sugiyanto menaruh harapan besar kawasan Kaliratu menjadik Wisata Bahari seperti  Ancol, Jakarta. Ia melihat keindahan Kaliratu ini punya syarat yang lengkap. Bahkan berpontesi menjadi pariwisata bahari berkelas nasional.

Potensi Wisata Terlengkap

Menurut Bupati, potensinya Kawasan Kaliratu banyak. Dari keindahan alam tidak kalah dengan yang lain. Sumber daya ikannya melimpah  di TPI tersebut. Wisata lautnya bagus.

“Belum lagi ada konservasi penyu, kemudian di sini Insya Allah juga akan dibangun Shrimp Estate atau lumbung udang yang modern. Jadi lengkap,”ucap Bupati.

Guna mendukung wisata bahari ini, Bupati akan menambahkan dua perahu besar di Kaliratu. Perahu besar ini nantinya bisa digunakan para wisatawan untuk susur sungai sampai ke muara laut Kaliratu. Pengunjung bisa bersantai dan menikmati alamnya yang indah.

Arif Sugiyanto berpendapat, pontesi wisata pesisir itu perlu durencanankan dari sekarang. Secara geografis Kebumen dekat dengan Jogjakarya.  Apalagi ke Bandara Kulonprogo tidak sampai 2 jam. Kondisi jarak yang dekat itu potensial untuk menarik wisatawan ke Kebumen

Bupati menyampaikan, orientasi ke depan Kebumen harus diarahkan menjadi kota wisata. Mengingat Kebumen punya potensi alam yang indah. Ada wisata laut, pegunungan, danau buatan,  gua juga banyak.

Wisata alam tersebut lanjut Bupati, tinggal dipadukan dengan wisata budaya, kearifan lokal, serta kuliner. Jadi Kebumen ke depan dikenal jadi Kota Wisata.Yang perlu diperkuat adalah infrastruktur jalan, seperti di Kaliratu.

Bupati ingin pembangunan infrastuktur jalan ke Kaliratu dibenahi. Pihaknya akan segera melakukan komunikasi dengan Dinas PUPR agar jalan menuju kawasan Kaliratu bisa diperbaiki.

Komper Wardopo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini