blank
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengunjungi tempat isolasi terpusat (isoter) di Hotel Borobudur Indah, Kota Magelang. Dia disambut Wali Kota Muchamad Nur Azis dan wakilnya KH M Mansyur (kopiah). (Bag Prokompim, Pemkot Magelang))

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Jumat (6/8) mengunjungi lokasi isolasi mandiri terpusat (isoter) pasien Covid-19  tanpa gejala (OTG) di Hotel Borobudur, Kota Magelang.

Pada kunjungan itu Luhut didampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. Kedatangannya disambut Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, Wakil Wali Kota KH M. Mansyur, Sekda Joko Budiyono, Ketua DPRD Budi Prayitno, pejabat Forkopimda dan kepala OPD Pemkot Magelang, Jumat (6/8/2021).

Luhut di lokasi isoter Luhut menyampaikan motivasi kepada para pasien yang sedang menjalani isolasi agar tetap semangat. Hotel Borobudur Indah adalah isoter ke-7 yang dikunjunginya beberapa hari terakhir.

‘’Saya titip, karena dari data kita Covid-19 Varian Delta sangat ganas. Kalau tidak cepat ditangangi nanti saturasi oksigen kurang dari 90 persen, susah ditangani. Kita beruntung di sini ada tim kesehatan, makanan tercukupi,  bapak, ibu jangan berkecil hati,’’ pintanya.

Menurutnya, Covid-19 tidak hanya menyerang Indonesia, tapi juga sudah menjadi pandemi global.

blank
Pada kunjungan itu Luhut didampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri), (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

Dia mengingatkan, masyarakat untuk tidak lekas gembira melihat kasus aktif Covid-19 di Indonesia mulai menurun.

‘’Poin saya ini bukan penyakit aib, tapi sudah menyerang dunia. Kita bersyukur sudah kompak, sekarang kasusnya menurun. Tapi jangan cepat gembira, karena akan bisa naik lagi kalau kita tidak disiplin,’’ tegasnya.

Luhut mengutarakan, sekitar 300 pasien Covid-19 asal Kota Magelang yang masih isoman di rumah, untuk dipindah ke isoter-isoter yang tersedia, Hotel Borobudur Indah ini. Di isoter pasien menjadi lebih mudah dipantau.

‘’Pasien isoman yang masih 380 an itu dibawa semua ke sini (isoter), tinggal di sini 10 hari. Kalau tidak bisa nular yang lain, orang lain bisa celaka. Ini masalah kemanusiaan. Salam dari Presiden, ayo kita kompak, menyelesaikan masalah ini,’’ pintanya lagi.

Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur menuturkan, meskipun Kota Magelang termasuk daerah dengan pandemi level 4 dan ada yang terpapar Covid-19, tapi masih kondusif.

Masyarakat memahami pandemi ini sebagai musibah, dan sadar akan kesehatan, patuh protokol kesehatan, dengan harapan pandemi bisa sirna.

‘’Kota Magelang masuk level 4, tapi masyarakat sadar. Semua ditangani bersama-sama Pemkot Magelang, DPRD, Forkopimpda, tokoh masyarakat dan sebagaina. Harapan kita pandemi bisa sirna, yang terpapar tidak meningkat tapi semakin menurun,’’ ungkapnya.

Mansyur melaporkan, capaian vaksinasi di Kota Magelang sebanyak 65 persen, dan terus akan ditingkatkan. Pada kesempatan itu pula, Mansyur memohon bantuan generator oksigen, alat PCR dan vaksin.

‘’Masyarakat yang sudah divaksin 65 persen, mudah-mudahan vaksin lancar sehingga bisa terjadi herd imunity. Pada kesempatan ini kami betul membutuhkan, kami mohon bantuan generator oksigen, alat PCR, dan vaksin itu sendiri,’’ ujar Mansyur.

 

Penulis : Prokompim/pemkotmgl

Editor   : Doddy Ardjono