blank
Bupati Jepara Dian Kristiandi,Kapolres Jepara AKBP Warsono, dan Dandim 0719/Jepara Letkol Arh Tri Yudhi Herlambang saat adakan vicon dengan para Modin.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Dalam rangka pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Jepara,  peran modin dinilai sangat penting untuk memberikan contoh kepada warga sekitar.

Hal ini disampaikan bupati kepada modin dalam rapat video konferensi (vidvon), Selasa (13/7/2021), di ruang dalam Pendopo R.A Kartini. Hadir Kapolres Jepara AKBP Warsono, dan  Dandim 0719/Jepara Letkol Arh Tri Yudhi Herlambang. Sementara, modin bersama camat mengikuti rapat virtual di kantor kecamatan masing-masing.

Oleh sebab itu Bupati Jepara Dian Kristiandi mengajak modin untuk berkomitmen menegakkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Jepara. “Peran modin dinilai sangat penting untuk memberikan contoh kepada warga sekitar,” ujar Dian Kristiandi.

Bupati mengajak para modin, dan tokoh agama untuk mempunyai arah dan komitmen yang sama untuk mengutamakan kesehatan masyarakat, dari segala bentuk kegiatan yang ada di tengah masyarakat. “Salah satunya dengan melaksanakan PPKM Darurat yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat hingga tanggal 20 Juli nanti,” tegasnya.

“Ayo podo eleng lan ngelengke (Mari kita saling mengingatkan). Bahwa pandemi Covid-19 ini belum berakhir,” ajak Dian Kristiandi. Bagian utama yang dilakukan adalah melaksanakan dengan sepenuhnya PPKM Darurat, tambahnya

Hal ini semata untuk memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jepara. Andi berharap, setelah PPKM Darurat ini, masyarakat akan menjadi sadar dan gerak langkahnya lebih mengutamakan protokol kesehatan.

Ia juga menejelaskan, fihaknya belum tahu apakah PPKM Darurat ini diperpanjang atau tidak. “Semua tergantung prilaku masyarakat sendiri,” kata Dian Kristiandi.

Hadepe