blank
Petugas gabungan melakukan patroli pada akhir pekan masa PPKM Darurat di Pasar Buah cepu. Foto: Ist

BLORA (SUARABARU.ID) – Petugas gabungan di kecamatan Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah melakukan patroli sinergitas skala besar, Sabtu 3 Juli 2021. Cepu adalah wilayah perbatasan Jateng-Jatim

Petugas gabungan dari anggota Polsek Cepu, Koramil, Satpol PP, BPBD, Relawan PGC dan Relawan Rapi Cepu dipimpin langsung oleh Forkompincam Cepu melaksanakan patroli dalam rangka PPKM darurat.

Kegiatan diawali dengan apel bersama di Kantor Camat Cepu, adapun rute patroli adalah : Taman 1000 Lampu – Taman Tuk Buntung – Seputar Perbatasan Ketapang Cepu – Angkringan Cinta- Jl. Raya Pasar – Jl. Pemuda – Jl. Pahlawan – 0 Km Cepu – Angkringan Jati Asem – Taman BBS Cepu – dan finish kembali ke Kantor Camat Cepu.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana,SH mengungkapkan bahwa menindaklanjuti Surat Edaran Bupati tentang PPKM darurat, Forkopincam kompak untuk bersama sama melakukan kegiatan. Salah satunya adalah patroli protokol kesehatan pada malam akhir pekan tadi.

“Kita lakukan patroli skala besar bersama sama. Tujuannya adalah untuk mengingatkan warga agar patuh pada Surat Edaran Bupati Blora yang salah satu pointnya adalah kegiatan pertokoan dan warung makan dibatasi sampai pukul 20.00 wib,” beber Kapolsek Cepu.

Lebih lanjut mantan Kapolsek Blora ini menambahkan, bahwa jika masih ada warga yang membuka toko atau warung lebih dari pukul 20.00 wib pihaknya akan mengimbau agar segera tutup. Kemudian untuk para anak muda yang masih nongkrong nongkrong petugas gabungan mengimbau agar mereka segera pulang.

“Ini semua adalah untuk kebaikan dan kesehatan bersama. Kami harap warga bisa memahami dan menaati PPKM darurat ini,” tambah AKP Agus Budiana.

Sementara itu, Camat Cepu Luluk Agung Ariadi,S.Stp mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan tugas di lapangan, petugas mengutamakan tindakan tegas namun tetap humanis.

“Kita kedepankan tindakan tegas yang humanis, apalagi menghadapi masyarakat banyak jadi harus sabar. Toh itu semua demi kesehatan bersama, untuk menekan kasus Covid-19,” kata Camat Cepu.

Kudnadi