WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sekretaris Jenderal DPP PKB Hasanuddin Wahid menyatakan sejauh ini belum ada sikap resmi soal pencapresan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disebut Gus AMI.
“Kalau Gus AMI sudah ramai diperbincangkan di media dan di masyarakat soal pencapresan, memang iya. Tapi belum ada sikap resmi dari DPP PKB. Ya, wajar jika banyak pihak menghendaki Gus AMI ikut jadi calon presiden,” tegasnya.
Anggota Komisi X DPR RI itu, mengatakan hal tersebut ketika ditanya wartawan di sela-sela melakukan kunjungan kerja ke kawasan wisata dataran tinggi Dieng Kejajar Wonosobo, Jumat (4/6).
Saat memberikan pernyataan, Hasanuddin Wahid didampingi Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB M Albar yang juga Wakil Bupati Wonosobo dan Wakil Ketua DPC PKB Faizun yang menjabat Ketua Komisi D DPRD setempat.
Menurutnya, saat ini selaku Ketua Umum DPP PKB dan Wakil Ketua DPR RI, Gus AMI sedang fokus membantu pemerintah untuk percepatan penanganan pandemi global Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat. Belum berfikir soal pencapresannya.
Banyak Dukungan
Seperti diberitakan, belakangan ini, dukungan untuk Gus AMI maju sebagai calon presiden, mengalir dari berbagai kalangan. Mulai dari masyarakat umum, kader PKB, warga nahdliyin, kalangan kiai sampai komunitas emak-emak.
“Kalau ada dukungan dari berbagai kalangan itu sah-sah saja dan wajar. Jadi tidak ada yang salah. Toh itu kan keinginan mereka. DPP PKB tentu sangat terima kasih atas dukungan tersebut,” katanya.
Menyinggung soal sudah adakah instruksi khusus dari DPP PKB untuk mensosialisasikan Gus AMI sebagai capres, disebutnya, belum ada. “Yang ada mungkin inisiatif dari pengurus PKB di tingkat bawah. Itu mungkin saja dan merupakan spontanitas dari kader,” katanya.
Ditambahkan Hasanuddin, “Soal intruksi dari DPP PKB, nanti menunggu instruksi dari rakyat. Jika nanti rakyat menghendaki Gus AMI untuk nyapres, PKB pasti akan mengikuti kehendak rakyat. Nanti pasti ada waktunya,” tandas dia sembari tertawa.
Pihaknya menyebut, saat ini sosok muda dan berpengalaman yang cocok untuk memimpin Indonesia, memang ada di diri Gus AMI yang dulu akrab disapa Cak Imin itu. Karena beliau kini menjabat Ketua Umum DPP PKB, jadi Wakil Ketua DPR RI, mantan aktifis dan pernah jadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertransi) RI.
Muharno Zarka
