blank

JAKARTA, (SUARABARU.ID) – Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengundang Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu duduk bersama untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel.

“Untuk solusi konflik Palestina, saya yakin Presiden Jokowi dapat menyelesaikannya dengan mengambil peran mengundang Presiden Palestina dan Perdana Menteri Israel duduk bersama menyepakati solusi damai,” kata Jazilul Fawaid atau Gus Jazil dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan, seluruh rakyat Indonesia pasti akan mendukung jika Presiden Jokowi mengambil peran untuk mendamaikan konflik yang terjadi di Palestina.

Gus Jazil meminta Presiden Jokowi ambil peran tersebut untuk perdamaian di Tanah Palestina, terutama Palestina adalah negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia.

Menurut dia, Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, peran konkret Indonesia dalam upaya perdamaian konflik Palestina sangat dinantikan.

“Dan saya yakin Pak Jokowi mampu melakukan itu untuk mengajak para petinggi kedua negara untuk menyelesaikan konflik yang sudah berlangsung cukup lama ini,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum DPP PKB itu menilai, apabila pertemuan tersebut terlaksana, akan ada “legacy” kepemimpinan Presiden Jokowi dan Indonesia secara umum di mata dunia, seperti yang dulu dilakukan Presiden Soekarno.

Dia mengatakan, Bung Karno menegaskan bahwa selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itu bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel.

Selain itu, Gus Jazil juga mengapresiasi langkah Presiden Jokowi secara tegas mengecam tindakan brutal Israel, dan mengajak semua pemimpin negara-negara di dunia untuk menghentikan agresi Israel yang mengakibatkan ratusan orang, termasuk perempuan dan anak-anak tewas.

“Kalau sebelumnya Pak Jokowi telah mengajak para pemimpin dunia untuk menghentikan konflik Palestina, kini saatnya Presiden Jokowi mengajak kedua pemimpin Palestina dan Israel untuk duduk bersama,” katanya lagi.

Ant