BOYOLALI (SUARABARU.ID) – Kepala BPBD Boyolali Bambang Sinung meminta doa restu dari seluruh masyarakat untuk melanjutkan operasi pencarian korban laka air di Waduk Kedungombo, Sabtu (15/5/2021).
Pernyataan tersebut diungkapkan melalui twitter resmi BPBD Grobogan. Didampingi Kepala BPBD Grobogan, Endang Sulistyaningsih. Menurutnya, ada sembilan orang yang menjadi korban dalam insiden ini. Lima orang berasal dari Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali dan empat lainnya berasal dari Kabupaten Grobogan.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Boyolali mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pencarian korban laka air di Kedungombo yang mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia. Dimana yang lima berasal dari Pilangrejo, Boyolali dan yang empat dari Kabupaten Grobogan. Kami atas nama Pemkab Boyolali mengucapkan turut berbela sungkawa atas insiden ini. Semoga arwah korban diterima di sisi Allah SWT,” jelas Bambang.
Pihaknya juga meminta doa restu karena hingga saat ini dari sembilan korban yang tenggelam, baru enam yang ditemukan. Dimana, pencarian korban akan dilanjutkan pada esok hari.
Hal yang sama juga diungkapkan Kepala BPBD Grobogan, Endang Sulistyaningsih. Pihaknya mengucapkan turut berbela sungkawa atas musibah laka air yang terjadi di Waduk Kedungombo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.
“Kami juga berterima kasih kepada semua pihak, dari BPBD wilayah tetangga maupun rekan-rekan relawan, baik dari TNI, Polri dan sebagainya yang sudah membantu pencarian korban. Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Grobogan juga mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya rekan-rekan kita yang mengalami musibah laka air saat wisata. Semoga almarhum husnul khatimah dan diterima di sisi Allah,” ujarnya.
Hana Eswe.
