blank
Tim Inafis Polres Grobogan saat melakukan olah TKP di sekitar areal persawahan tempat ditemukan jasad korban. Foto : hana eswe

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Seorang lelaki di Kecamatan Godong ditemukan tewas di areal persawahan. Suyadi (56), nama lelaki naas itu tewas karena tersetrum jebakan listrik.

Informasi menyebutkan, jasad korban kali pertama ditemukan Sri Widati (42), istrinya. Saat itu istri korban curiga, suaminya tidak kunjung pulang dari sawah. Maka, dirinya menyusul korban ke sawah.

“Berawal sekitar pukul 20.00 WIB, korban pamit ke sawah untuk menyemprot tanaman bawang merah. Kemudian, sampai pukul 22.00 WIB, korban tak kunjung pulang. Istrinya curiga, lalu menyusul ke sawah,” terang Kapolsek Godong Iptu Daryanto.

Saat sampai di lokasi, sang istri menemukan korban dalam posisi tengkurap dan dalam kondisi tidak bernyawa di atas kawat aliran listrik yang berada di sebelah sawahnya. Sri langsung berteriak minta tolong dan didengar Ahmad Muslih (63), yang saat itu berada di seberang jalan untuk memotong kawat listrik dengan sabit.

Usai kawat dipotong, korban dibawa ke rumahnya. Peristiwa ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Mapolsek Godong.

Mendapat informasi dari masyarakat setempat, petugas unit reskrim dan tim inafis Polres Grobogan beserta tim medis Puskesmas Godong II langsung menuju ke rumah korban dan TKP untuk melakukan pemeriksaan.

“Dalam pemeriksaan tersebut diketahui korban mengalami luka bakar di bagian perut, jari tangan kiri, dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan,” tambah Iptu Daryanto.

Sejumlah barang bukti juga turut diamankan antara lain, kawat sepanjang 1,5 meter, lampu dengan ketengangan 5W, potongan bambu, satu buah sendok makan, dan satu tangki serta satu alat semprot elektrik.

“Korban meninggal diduga terpleset saat akan naik ke pematang sawah, sehingga terkena kawat yang teraliri arus listrik untuk jebakan tikus yang dipasang diarea persawahan tersebut,” tambah Kapolsek.

Pihak keluarga menyatakan ikhlas atas meninggalnya korban dan menolak dilakukan autopsi. Usai diperiksa, korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.

Adanya kejadian ini, pihak kepolisian meminta kepada warga agar tidak membuat aliran listrik untuk membuat jebakan tikus agar tidak membahayakan warga.

“Diimbau agar tidak memasang jebakan tikus dengan aliran listrikĀ  di areal persawahan yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain, seperti tersetrum aliran arus listrik,” tutupnya.

Hana Eswe