blank
Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho SH M Hum tengah memantau  sesi pertama  pelaksanaan UTBK SBMPTN. Foto: Dok-UNS

SURAKARTA(SUARABARU.ID) – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk  Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2021.

Kegiatan seleksi  diikuti 22.385 peserta akan  berlangsung  dalam dua gelombang digelar di  43 ruang pada 14 lokasi ujian di kota Solo.

“UTBK SBMPTN yang digelar di UNS  berlangsung mulai hari ini hingga 2 Mei 2021. Setiap hari dilaksanakan dua sesi UTBK . Untuk sesi pertama hari ini diikuti 830 peserta,” kata Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho, didampingi  Wakil Rektor Bidang Akademik Prof  Ahmad Yunus dan Sekertaris Ekesekutif SPMB Prof Hadiwiyono, Senin (12/4).

Gelombang pertama UTBK SBMPTN di UNS, lanjut Rektor UNS , berlangsung hari hingga 18 April dengan 10.765 peserta dan berlangsung dalam  13 sesi. Pelaksanaan gelombang Dua  akan berlangsung 26 April sampai dengan 2 Mei 2021 dengan 11.620 peserta serta dilaksanakan  dalam 14 sesi.

Untuk sesi pertama hanya diikuti 785 peserta (94,58 persen). Sedangkan 45 perserta lainnya (5,42 persen) yang tidak hadir tidak diketahui alasannya.

Terdapat enam peserta berkebutuhan khusus terdiri lima Tunanetra dan seorang Tunadaksa mengkuti UTBK. Dari pelaksanaan UTBK SBMPTN akan diterima 7.482 calon mahasiswa baru.

Jumlah disebut terakhir merupakan  35 persen dari kuota penerimaan mahasiswa baru UNS tahun 2021. Peserta di UNS merupakan bagian dari 775.810 peseta UTBK SBMPTN  tahun 2021 secara nasional.

Jumlah peserta dikatakan naik bila dibandingkan tahun 2020 yang hanya diikuti 662.404 peserta. Secara nasional UTBK SBMPTN dilaksanakan di 74 pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri.

”Tingkat keketatan penerimaan mahasiswa baru lewat jalur SBMPTN di UNS tahun 2021 yakni 1 : 19. Perbandingan disebut terakhir  lebih ketat dibandingkan tahun 2020 yang hanya 1 : 15. Tahun ini tidak ada test susulan”, tandas Prof Jamal Wiwoho. Bagus Adji