JEPARA (SUARABARU.ID)- Bawaslu Kabupaten Jepara memperluas jaringan desa pengawas pemilu. Setelah beberapa waktu kemarin, Desa Klepu, Kecamatan Keling, menjadi desa pengawas pemilu, kali ini Desa Clering, Kecamatan Donorojo resmi ditetapkan Desa Clering sebagai desa mitra Pengawasan Pemilu.
Acara yang berlangsung di di Balai Desa Clering ini dihadiri oleh anggota Bawaslu Jepara, Petinggi, Perangkat Desa, BPD, organisasi masyarakat, serta, PKK, serta Karang Taruna, mengajak masyarakat memiliki kesadaran politik demi terwujudnya demokrasi bersih dan bermartabat.
Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko dalam kesempatan itu mengajak masyarakat bersama melakukan pengawasa Pemilu dan Pilkada. “Hal ini untuk meningkatkan partisipasi sebagai pendorong mewujudkan Pemilu berjalan lancar, aman, kondusif, jujur bermartabat dan berintegritas”, terang Sujiantoko.
Lebih lanjut Sujiantoko menyampaikan alasan memilih Desa Clering sebagai desa pengawas pemilu. Karena Clering merupakan desa perbatasan yang mempunyaj perbedaan budaya dan kebiasaan.
“Niat Bawaslu Jepara agar informasi, pendidikan partisipatif pemilih dapat terjangkau sampai ke wilayah sejauh 52 KM dari pusat kota Jepara. Saya juga berharap terdapat kader-kader penyelenggara yang telah mempunyai pengetahuan kepemiluan”, kata Sujiantoko.
Sementara itu, Petinggi Desa Clering, Ahmad Nasuri menyampaikan pihaknya siap kerjasama dengan Bawaslu Jepara. Sebagai mantan Pengawas Pemilu di Desa Clering tahun 2009-2019, Ahmad Nasuri mengaku sedikit banyak mengetahui alur di lapangan.
Siang itu terdapat juga prosesi menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama Mewujudkan Desa Pengawasan Pemilu. Perjanjian ini ditandantangani langsung oleh Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko dan Petinggi Clering.
ua
