JEPARA (SUARABARU.ID)- Pentingnya penggunaan sistem digital untuk perpustakaan di era sekarang ini membuat tim KKN Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) tergerak untuk memberikan pelatihan penggunaan sistem untuk perpustakaan desa.
Pelatihan yang dilaksanakan di perpustakaan Desa Pancur (PUSPA), Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, pada Kamis, (11/3/2021) beberapa waktu yang lalu ini merupakan pelatihan penggunaan sistem aplikasi SLiMS (Senayan Library Management System) untuk pengelolaan perpustakaan mulai dari input katalog buku, layanan sirkulasi pinjam dan kembali, pembuatan kartu anggota dan lainnya.
Titik Ulif Hidayati, koordinator mitra 1 kelompok 29 menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan agar pengurus perpustakaan Desa Pancur dapat menggunakan sistem dalam pengelolaan perpusnya.
Pada acara pembukaan, Kepala Perpustkaan Desa Pancur, yang diwakili oleh Muliyono Saputro mengatakan bahwa ia sangat senang dengan adanya tim KKN di perpustakaan Pancur.
“Saya mewakili Pemerintah Desa pancur dan juga kepala perpustakaan sangat berterimakasih kepada tim KKN UNISNU yang mengabdi di perpustakaan ini. Selama ini memang pengelolaan perpustakaan masih dilakukan secara manual dan belum pernah menggunakan sistem”, ungkap Mulyono.
“Saya berharap setelah penggunaan sistem SLiMS, akreditasi perpustakaan Pancur ini dapat mendapat nilai yang baik dan bisa terakreditasi A”, imbuh Mulyono.
Narasumber dalam pelatihan yang dihadiri oleh pengurus perpustakaan Pancur adalah Naili Rohmah yang merupakan dosen pembimbing lapangan kelompok 29. Dalam acara pelatihan ia memaparkan tentang dasar-dasar penggunaan SLiMS dan dilanjutkan simulasi penggunaan oleh perwakilan pengurus perpustakaan.
Pelatihan SLiMS tersebut dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan standar Covid-19 dan diakhiri dengan penyerahan buku pedoman penggunaan SLiMS oleh DPL KKN kelompok 29, Naili Rohmah kepada pihak PUSPA.
Ua/Khilda
