KOTA MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Azis dan M Mansyur, oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sudah dilaksanakan pada 26 Februari 2021.
Namun, serah terima jabatan dari Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Joko Budiyono kepada Wali Kota Muchamad Nur Azis baru dilaksanakan Senin (1/3), di depan Sidang DPRD Kota Magelang dipimpin Ketua Dewan Budi Prayitno.
Pada acara itu Joko Budiyono yang juga Sekda Kota Magelang menandatangani berita acara serah terima jabatan dan tanggung jawab memimpin Kota Magelang kepada Muchamad Nur Azis.
Wali kota menerangkan, dirinya memberi penghargaan kepada mantan Wali Kota Sigit Widyonindito dan mantan Wakil Wali Kota Windarti Agustina yang telah melaksanakan pembangunan di Kota Magelang.
Penghargaan juga diberikan kepada mantan Plh Wali Kota Joko Budiyono yang memimpin Kota Magelang sebelum dirinya dilantik Gubernur Ganjar Pranowo, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan lancar.
‘’Momentum serah terima jabatan ini untuk kita mulai membangun Kota Magelang 2001-2004,’’ kata dokter spesialis penyakit dalam tersebut.
Dengan kerjasama yang baik dengan semua pihak, mari kita memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Mengenai penanganan Covid-19, lanjut Nur Azis, dirinya mengapresiasi Kota Magelang yang masuk zona Kuning. ‘’Kita tidak boleh lengah, karena di sekitar kita masih zone merah.’’
Setelah acara serah terima jabatan, sidang diskors sebentar kemudian dilanjutan dengan Rapat Paripurna DPRD dengan acara pidato Wali Kota Magelang mengenai visi dan misinya.
Wali kota menegaskan, dirinya bersama M Mansyur akan memimpin Kota Magelang selama 3,5 tahun, masa bakti 2021-2024.
‘’Terima kasih warga Kota Magelang yang sudah nyengkuyung proses demokrasi, dan saat ini adalah sambutan pertama saya di depan sidang paripurna ,’’ tuturnya.
Dia menegaskan, pentingnya dijalin kemitraan eksekutif dan legislatif untuk melayani masyarakat Kota Magelang. ‘’Kolaborasi kedua lembaga itu untuk menuju Kota Magelang yang sehat, maju dan warganya bahagia,’’ ungkapnya.
Nur Azis menerangkan, visi dan misinya antara lain pendidikan gratis dari PAUD hingga SMP. Berikutnya pelatihan untuk 1500 UMKM, bantuan untuk rukun tetangga (RT) 30 juta/tahun, home care untuk lansia dan sejumlah program lainnya.
Penulis : prokompim/kotamgl
Editor : Doddy Ardjono
