blank
PT Pertamina melalui Program Mas Dana memberikan bantuan CSR di Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur.  foto:dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT Pertamina melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) turut serta membantu warga masyarakat yang terdampak bencana yang terjadi beberapa waktu belakangan.

Seperti yang terjadi di akhir pekan lalu, Dirut Pertamina, Nicke Widyawati, dan CEO Commercial & Trading Pertamina, Mas’ud Khamid, menyerahkan secara simbolis bantuan program CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) di Kota Semarang.

Kunjungan kedua tokoh penting di Pertamina tersebut didampingi pula oleh Executive General Manager Pertamina Regional JBT, Sylvia Grace Yuvena, dimana kegiatan ini dilakukan di tengah agenda kunjungan kerja di wilayah kerja Pertamina Regional JBT.

Adapun bantuan dari program CSR Pertamina yang diserahkan adalah program berkelanjutan tersebut bertajuk ‘Masyarakat Sadar Bencana (Mas Dana)’ kepada Lurah Kemijen, Kecamatan Semarang Timur.

Pejabat sementara (Pjs.) Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Arya Yusa Dwicandra mengungkapkan program tersebut berangkat dari pemasalahan banjir yang kerap terjadi, terlebih beberapa waktu belakangan yang melanda kota Semarang dan sekitarnya.

“Pertamina melalui FT Semarang Group merancang sebuah program CSR bersama masyarakat di wilayah terdekat dengan wilayah operasinya untuk membentuk kelompok/forum masyarakat yang sadar dan waspada terhadap setiap ancaman bencana. Kelompok ini pun diberi nama MasDana (Masyarakat Sadar Bencana),” katanya, Senin (22/2/2021).

Dirinya menerangkan program yang baru diinisiasi ini bernilai Rp140 juta yang berasal dari dana CSR dan berfokus pada peningkatan kemampuan anggota kelompok terkait penanganan kebencanaan, tidak hanya banjir saja.

“Ke depan, kelompok yang telah terbentuk ini akan turut andil dalam penanganan bencana bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI) dan lembaga lainnya,” katanya.

Selain memfasilitasi pelatihan peningkatan kemampuan anggota kelompok, Pertamina turut membantu fasilitas penunjang untuk digunakan kelompok ketika bencana terjadi, di antaranya perahu karet, safety jacket, fasilitas P3K serta fasilitas penunjang lainnya.

Arya menambahkan Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di samping menjalankan tugas utama sebagai penyedia energi negeri, juga menjalankan peran sebagai agen pembangunan.

“Kami terus bersinergi bersama pemerintah dalam wujud program CSR untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan masyarakat yang ada di sekitar, khususnya di wilayah operasi kami,” katanya.

Hery Priyono-wied