blank
Untuk melakukan olah perkara di TKP, petugas memasang pita police line di depan pintu gudang tempat penyimpanan uang yang hilang.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Tim Resmob Polres Wonogiri, diturunkan untuk ikut membantu penyelidikan kasus uang hilang. Seperti diberitakan, pedagang Sarto (60) melaporkan kehilangan uang Rp 80 juta yang disimpan di gudang ruang atas miliknya.

Korban, warga Lingkungan Pule RT 1/RW 3, Kelurahan Jatipurno, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, mendadak kaget ketika memeriksa uang simpanannya yang semula berjumlah sebanyak Rp 90 juta, tinggal tersisa Rp 10 juta. Pada hal, pintu gudang masih dalam terkunci.

Kasus ini, pada awalnya ditangani oleh jajaran Polsek Jatipurno pimpinan Kapolsek AKP (bukan Iptu) Edi Hanranto. Tapi kemudian di-backup pula oleh jajaran Reskrim Polres Wonogiri, dengan menurunkan tim Resmob-nya.

Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing melalui Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo dan Paur Subag Humas Aipda Iwan Sumarsono, Sabtu (20/2), menyatakan, kasus hilangnya uang simpanan sebanyak Rp 80 juta tersebut, kini tengah dalam penyelidikan petugas.

Petugas melakukan penyelidikan secara serius, dengan melaksanakan olah perkara di tempat kejadian dan juga meminta keterangan sejumlah saksi. Kasus ini, termasuk tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) sebagaimana diatur dalam Pasar 363 KUHP.

Hilangnya uang simpanan Rp 80 juta tersebut, seakan menjadi peristiwa misterius. Mengingat gudang tempat penyimpanan uang itu masih dalam kondisi terkunci. Tidak seluruh uang simpanan hilang, sebab masih tertinggal sebanyak Rp 10 juta.

Warga masyarakat yang memperbincangkan kasus ini, ada yang menduga dicolong tuyul (makhluk gaib) atau dicuri pesugihan jenis buto ijo atau babi ngepet. Tapi ada yang menduga, bisa jadi diambil orang yang diduga paham dengan situasi gudang.

Bambang Pur