GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Rekrutmen Calon Direktur Utama PDAM Purwa Tirta telah ditutup Selasa (16/2/2021) kemarin. Sebelumnya di hari kelima, pelamar yang masuk ada empat orang. Namun, di hari terakhir pendaftaran, jumlah pelamar total delapan orang.
Delapan orang yang melamar yakni Adhi Yunantono, asal Bekasi, Jawa Barat. Kemudian tiga lainnya yakni Sudarsono, Eko Supriyanto, dan Bambang Pulunggono, keempatnya mengumpulkan berkas pendaftaran pada Senin (15/2/2021).
Sementara di hari terakhir pendaftaran, muncul empat nama yang mengumpulkan berkas, antara lain Mamo Arief Sudharmono asal Jakarta, mantan Direktur Perusda Purwa Aksara, Myra Heltyani, dan Ary Soelistiono dari bagian internal PDAM, serta Edi Soepriadi dari Purwodadi.
Menurut Kabag Perekonomian Setda Grobogan, Agus BK, tiga dari empat pelamar di hari terakhir menyerahkan berkas lamarannya secara langsung. Sementara satu lainnya mengirimkan lewat pos.
Libatkan Tim UNS Surakarta
Setelah melakukan verifikasi berkas, tahapan selanjutnya yaitu seleksi calon Dirut PDAM Purwa Tirta Dharma. Dalam proses ini, panitia bekerja sama dengan tim dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
”Dalam tahapan proses seleksi calon Direktur PDAM Grobogan selanjutnya, kita akan menggandeng pihak ketiga dari kalangan perguruan tinggi. Yaitu dari UNS Surakarta. Hal ini kita lakukan untuk menjamin proses rekrutmen dilakukan profesional dan transparan,” kata Agus BK.
Menurut Agus, UNS dipilih dalam proses seleksi karena berbagai pertimbangan. Salah satunya, universitas yang berlokasi di Jalan Ir Sutami Solo ini kerap bekerja sama dengan Pemkab Grobogan untuk proses pengisian seleksi jabatan tinggi pratama.
Tahapan seleksi adminisrasi akan dilaksanakan Rabu-Kamis (17-18/2/2021). Hasil seleksi diumumkan pada 19 Februari 2021. Untuk uji kelayakan dan kepatutan akan digelar pada 23-24 Februari.
“Pengumuman uji kelayakan dan kepatutan pada 1 Maret 2021. Kemudian dilanjutkan pada tahap berikutnya yaitu wawancara akhir pada 2-3 Maret. Untuk pengumuman hasil akhir seleksi akan disampaikan pada 5 Maret. Jadwal dan tahapan ini bisa berubah sewaktu-waktu dan akan kita sampaikan jika ada perubahan,” tambah Agus.
Hana Eswe-wied
