Penyerahan kaos KKN se3cara simbolis dari Rektor Unisnu Jepara Dr. H. Sa'dullah Assaidi kepada mahasiswa yang akan mengikuti program KKN. ( Foto : Humas Unisnu )

JEPARA(SUARABARU.ID) – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara  kembali menerjunkan 624 Mahasiswa untuk mengikuti  program KKN Tematik Covid-19. Pelepasan peserta KKN  dilakukan secara daring Senin (15/2/2021) di Ballroom Gedung  Perpustakaan UNISNU,

Acara ini digelar secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan. Sejumlah jajaran pejabat kampus, perwakilan peserta, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) juga turut hadir pada kegiatan ini.

Penyerahan secara simbolis kaos KKN oleh Asisten I Sekda Jepara, Dwi Riyanto ( Foto : Humas Unisnu Jepara )

Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo yang hadir dalam  dalam video pendek   berpesan kepada seluruh mahasiswa UNISNU yang akan mengabdikan diri dalam program KKN tematik covid-19 untuk terlibat aktif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan juga membangkitkan sektor UMKM.

Saatnya Mahasiswa Turun Gunung

Menurut Ganjar Pranowo, Provinsi Jawa Tengah sendiri telah mencatatkan satu juta lebih kasus positif covid, dan 8.300 diantaranya meninggal dunia. Hal ini pun juga berdampak pada berbagai sektor, mulai kesehatan, ekonomi, pendidikan dan sosial.

Para mahasiswa yang akan diterjunkan KKN bersama rektor, pembantu rektor dan ketua tim KKN ( Foto : Humas Unisnu Jepara )

Kompleksitas inilah yang perlu menjadi PR (red : pekerjaan rumah) bersama bagi kalangan akademisi. “Sebagai intelektual muda  saatnya untuk turun gunung bahu-membahu bergandengan tangan dengan pedagang, petani, ustad serta masyarakat lain di tingkat bawah untuk terlibat dalam penanganan Covid-19,” pinta Ganjar Pranowo.

Disamping itu Ganjar minta agar para mahasiswa menggandeng usaha kecil yang ada di desa. “Gandeng dan berdayakan  mereka. Kalau mereka punya produk, beli lah lalu unboxing serta di review. Rekam lalu upload lah produk UMKM tersebut di media sosial dengan harapan direspon pasar,” ujarnya.

Para mahasiswa dan dosen pembimbing KKN ( Foto : Humas Unisnu Jepara )

Ia berharap melalui kolaborasi itu  terciptanya peluang UMKM untuk naik kelas. “Respon netizen inilah yang membuat para pemilik UMKM untuk berinovasi dan terus berkarya. Terobosan inilah yang diharapkan bisa bermanfaat di masa pemulihan ekonomi dan sosial,” tuturnya.

Pada akhir sambutannya Ganjar mengajak mahasiswa UNISNU Jepara untuk menjadi intelektual muda yang bisa digugu lan ditiru (red : dipercaya dan di contoh). Kelak kehadiran kalian ditengah masyarakat akan terus selalu di kenang,” pesannya tegas.

Perlu Kolaborasi

Sementara itu Rektor UNISNU Dr. H. Sa’dullah Assaidi dalam sambutannya, menyambut baik peran mahasiswa dalam pelaksanaan KKN kali ini. Ia berharap mahasiswa bisa bersinergi dengan program pemerintah untuk pemulihan ekonomi dan sosial, sesuai dengan tema KKN tematik “Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Sosial”.

“Saya harap peserta KKN tetap senang dan enjoy dalam berkegiatan di desa, hal inilah yang membuat imunitas kita tetap terjaga,” pesannya singkat dalam penerjunan yang di gelar secara daring via meet zoom dan youtube.

Turut hadir memberikan sambutan, Bupati Jepara yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Jepara Drs. Dwi Riyanto. Dalam sambutannya Bupati mengharapkan kolaborasi yang apik dengan masyarakat di desa. “Tujuannya  untuk bersama-sama bangkit melawan pandemi agar ekonomi dapat kembali dipulihkan,” ujarnya.

Ketua Panitia Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (PPKKN), Dr. Ali Sofwan  menyampaikan KKN dilaksanakan selama 40 hari mulai 15 Februari – 26 Maret 2021. “Peserta diharapkan bisa bersinergi dengan masyarakat di lingkungan desa nya masing-masing,” ujarnya.

Hadepe – ua