REMBANG (SUARABARU.ID) – Polres Rembang menggelar operasi yustisi gabungan yang menyasar pertokoan dan warung kopi pada Sabtu malam (6/2/2021).
Dalam operasi yustisi gabungan tersebut Polres Rembang menggandeng Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta BNPD dan Dinas Pariwisata.
Menurut Wakapolres Rembang, Kompol Tamlikan SH, kegiatan operasi yustisi gabungan yang sekaligus gerakan Jateng di rumah saja ini bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Rembang.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan operasi yustisi gabungan dibagi 3 regu. Regu 1 mengambil rute dari Mapolres menuju perempatan Galonan, Jalan Lingkar Barat, Jalan Demangwaru, Jalan Pantura, Gajah Mada dan Alun-alun Rembang.
Untuk regu Regu 2 dari Mapolres menuju perempatan Galonan, Jalan Lingkar Barat, perempatan Embongan, Jalan Slamet Riyadi, bunderan pasar, Jalan Ks. Tubun, Jalan Dr. Wahidin, Tasik Agung, Jalan Pantura dan Alun-alun Rembang.
Sementara regu 3, dari Mapolres menuju perempatan Galonan, Jalan Majapahit, RS Soetrasno, Jalan Pahlawan, Jalan Pantura dan Alun-alun Rembang.
“Dalam operasi yustisi gabungan ini, kami menyasar pertokoan dan warung kopi untuk menghimbau agar menutup toko ataupun warung pada pukul 21.00 WIB,” ujar Kompol Tamlikan, Sabtu (7/2/2021).
Selain menyasar toko-toko dan warung kopi, pihaknya juga menyasar pada masyarakat yang berkerumun dan pedagang kaki lima.
“Kami berikan himbauan kepada masyarakat Rembang agar tidak berkerumun, tetap memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan,” tandasnya.
Pihaknya juga woro-woro agar masyarakat Rembang patuh dengan Surat edaran Gubernur tentang Jateng di rumah saja selama 2 hari.
“Menghimbau kepada masyarakat agar di rumah saja jika tidak ada keperluan penting,” imbuhnya.
Selain Wakapolres Rembang, Kompol Tamlikan SH, kegiatan tersebut diikuti Kabag Ops Polres Rembang, Kasat Sabhara, Kasubag Humas, KBO Res Narkoba, Kanit Patwal, Kanit Dalmas, Kasigakda Pol PP dan piket fungsi Polres Rembang.
Ning
