blank
Grafis peta pesebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) hasil monitoring jajaran Dinkes yang dikeluarkan Pemkab Blora dari 16 kecamatan, Sabtu (30/1/2021). Foto : Wahono

BLORA (SUARABARU.ID) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (30/1/2021), mencatat tambahan kasus baru warga positif covid-19  100 orang, sehingga total warga terpapar virus corona mencapai 4.241 orang.

“Iya benar, laporan yang masuk ke kami Sabtu hari ini ada tambahan 100 kasus baru covid-19,” terang pejabat pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Blora, Henny Indriyanti, Sabtu (30/1/2021).

Adapun pasien virus corona yang sembuh sehari ini sembilan orang, sehingga data keseluruhan warga Blora pasien covid-19 yang sudah sembuh berdasar hasil swab-lab polymerase chain reaction (PCR) sudah sebanyak 3.616 pasien.

Menurut Henny Indriyanti, pihaknya juga mendata pasien yang meninggal dunia sehari ini bertambah dua pasien, maka jika dijumlah sejak pandemi virus corona Maret 2020 lalu, pasien di Blora yang meninggal menjadi 195 orang.

Sedangkan pasien yang dirawat di rumah sakit umum (RSU) hari ini sebanyak 13 orang, dan 417 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri, tambah mantan Kepala   Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora.

167 Sasaran

Dijelaskan pejabat Asisten Administrasi Umum Sekda Blora, Sabtu hari  ini tenaga kesehatan (nakes) telah melakukan pemeriksaan swab test terhadap 167 sasaran, terhitung selama pandemi covid-19 total warga periksa swab test 19.664 orang.

Sementara itu terekam di peta pesebaran covid-19 saat ini terdapat dua dari 16 kecamatan berstatus zona merah, zona risiko tinggi pesebaran virus corona, yakni Kecamatan Cepu dan Kecamatan Kota Blora.

Adapun 13 kecamatan lagi berstatus zona orange, wilayah dengan resiko pesebaran sedang virus corona, terdiri Kecamatan Todanan, Japah, Tunjunan, Kunduran, Ngawen, Banjarejo, Jepon, Jiken, Sambong, Randublatung, Jati, Kedungtuban, dan Kradenan.

Satu kecamatan lagi, Kecamatan Bogorejo, saat ini berada di zona kuning (resiko rendah) pesebaran virus corona. Ini artinya tidak ada satupun kecamatan berstatus zona hijau, kawasan nihil pesebaran covid-19, beber Henny,

Bupati Blora, H. Djoko Nugroho, menambahkan Pemkab bersama institusi terkait seperti Polres dan Kodim, setiap hari melakukan himbauan ke warganya tetap waspada covid-19 dan aktif n operasi yustisi pelanggar protokol kesehatan.

Upaya itu dilakukan, karena kasus baru virus corona terus bermunculan dengan peningkatan yang terus mengkhawatirkan, Pemkab pun berharap covid-19 segera sirna, dan pasien yang masih dirawat cepat sembuh, harap Bupati Blora.

Wahono-wied