blank
Halaman belakang gedung DPRD Kudus yang akan menjadi lokasi pembangunan gedung baru. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus akan membangun gedung baru pada tahun ini. Bangunan baru yang akan dikhususkan untuk ruang kerja pribadi anggota dan ruang fraksi tersebut akan menghabiskan anggaran hingga Rp 13 miliar.

Meski masih dalam masa pandemi, namun rencana pembangunan gedung baru tersebut akan dilaksanakan tahun ini.

Sekretaris DPRD Kabupaten Kudus, Jatmiko Muhardi Setyanto menuturkan, alokasi anggaran pembangunan gedung baru tersebut sudah disetujui dalam APBD Kabupaten Kudus 2021. Rencananya, gedung baru yang akan dibangun tersebut setinggi empat lantai dengan menempati lahan parkir belakang gedung lama.

“Pembangunannya akan dilaksanakan secara bertahap. Untuk tahun 2021 ini, alokasi anggaran yang sudah ditetapkan sebesar Rp 6 miliar dan sisanya mungkin di tahun berikutnya,”ujar Jatmiko, Rabu (20/1).

Jatmiko menambahkan, dari perencanaan yang ada, untuk lantai bawah gedung nantinya akan difungsikan sebagai lahan parkir. Sementara, untuk lantai 2 dan 3 digunakan untuk ruang kerja pribadi anggota dewan dan ruang  fraksi.

“Rencananya, setiap anggota dewan nanti akan memiliki ruang kerja pribadi sendiri-sendiri. Selain itu juga ada ruang fraksi,”katanya.

Sementara, untuk lantai 4 nantinya akan difungsikan sebagai ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk taman atau tempat pertemuan.

Menurut Jatmiko, pembangunan gedung baru tersebut merupakan usulan dari anggota DPRD mengingat ruang kerja mereka yang saat ini dinilai kurang representatif.  Sebab, gedung yang ada saat ini sudah tidak mampu mengakomodir ruang kerja semua fraksi.

“Akhirnya, ada tiga fraksi yakni Gerindra, PDIP dan ANHD yang harus menggunakan bangunan rumah dinas di belakang untuk kebutuhan ruang fraksi,”tandasnya.

Disinggung mengenai kapan proses pembangunan akan dilaksanakan, kata Jatmiko tentu menunggu proses penganggaran yang ada. Pembangunan gedung tentunya akan dilakukan melalui proses lelang sebagaimana aturan yang berlaku.

“Nanti akan dilelang oleh ULP. Mengenai jadwalnya, masih menunggu proses,”tukasnya.

Tm-Ab