SEMARANG (SUARABARU.ID) – Upaya Pemerintah Kota Semarang dalam menjaga keberagaman dan kerukunan umat beragama di Ibu Kota Jawa Tengah mendapat apresiasi dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Dalam peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-75, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas pun menganugerahkan Harmony Award kepada Pemkot Semarang.
Tak tanggung – tanggung, dua kategori penghargaan diberikan kepada Kota Semarang, yaitu untuk Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, sebagai pembina Forum Kerukunan Umat Beragama, serta satu lagi untuk kategori organisasi Forum Kerukunan Umat Beragama itu sendiri.
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi kepada Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, yang mewakili Pemerintah Kota Semarang, Selasa (5/1/2021) di Aula Kementrian Agama, Jakarta Pusat.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengibaratkan agama seperti olah raga sepakbola, yang mana di satu sisi bisa mendamaikan, namun juga bisa membuat cerai berai.
“Jika pemainnya bagus dan penegakan aturannya baik, maka permainannya cantik dan enak dilihat. Tapi sebaliknya, jika pemainnya tidak baik dan wasit berat sebelah pasti akan muncul kritikan,” tekannya.
Dirinya menegaskan jika harmonisasi antar umat beragama seperti yang ada di Kota Semarang dan beberapa daerah lainnya, harus menjadi contoh dan ditularkan kepada yang lain.
“Maka sudah selayaknya dibangun bersama sama dan menjadi hak bersama-sama antar semua umat beragama,” kata menteri yang biasa disapa Gus Yaqut ini.
Di tempat terpisah, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengapresiasi Kementerian Agama yang telah menginisiasi Harmony Award, sehingga dapat semakin memotivasi banyak pihak, untuk terus menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada pak Menteri bersama Kementerian Agama yang telah menginisiasi Harmony Award, sehingga dapat membuka ruang untuk berbagai daerah di Indonesia saling menginspirasi. Ini tentu akan semakin memotivasi seluruh elemen masyarakat, khususnya di Kota Semarang dalam menjaga kerukungan,” katanya.
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut juga berterima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kota Semarang, terkhusus pada Forum Kerukunan Umat beragama, yang telah berkontribusi besar dalam menjaga keberagaman di Kota Semarang.