MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pada masa pandemi Covid-19 ternyata Koni Kota Magelang bisa menyelenggarakan rapat anggota tahunan (RAT). Padahal tahun-tahun sebelumnya di saat kondisi normal, RAT tidak bisa digelar.
‘’Jadi baru kali ini dilaksanakan dan ini luar biasa, apalagi diselenggarakan justru pada masa pandemi Covid-19. Sebelumnya ketika tidak pandemi malahan tidak bisa. Saya memberi aspresiasi kepada pengurus Koni dan pengurus cabang olahraga (cabor) atas terselenggaranya RAT tersebut,’’ ungkap Ketua Dewan Pakar Koni Kota Magelang Sugiarto.
Dia mengatakan itu saat membuka RAT Koni Kota Magelang di Hotel Safira, Senin (28/12). Acara itu dihadiri pengurus Koni dan seluruh pengurus 35 cabor yang aktif.
Mantan Sekda Kota Magelang itu mengaku bangga, karena atlet Kota Magelang sudah mampu mewujudkan prestasi. POR Dulongmas dari urutan ketiga naik ke urutan kedua. Porprov Jateng 2018 dari peringkat 25 naik ke urutan 16.
‘’Target Porprov Jateng 2022 urutan 10 besar Jateng harus bisa diraih. Jangan sampai pretasi kita turun. Jika meleset, paling tidak jangan di bawah urutan 16. Kalau urutan 17 berarti prestasi kita menurun,’’ tegasnya.
Plt Ketua Ketua Umum Koni Kota Magelang Subarkah menerangkan, atlet-atlet kota ini masih eksis dan diperhitungkan di Jateng. RAT ini penting untuk persiapan Pra Porprov maupun Porprov 2022.
‘’Alhamdulillah teman-teman atlet masih setia dengan Kota Magelang, meskipun banyak yang menawari pindah ke daerah lain, termasuk di kota/kabupaten di Jateng,’’ tegasnya.
Subarkah yang juga menjabat Kabid Olahraga Disporapar Kota Magelang meminta atlet jangan berpikir apa yang didapat dari Kota Magelang, tetapi apa yang diberikan kepaa kota ini.
Wawan dari Bidang Sarana dan Prasarana Koni melaporkan, 26 cabor yang dipersiapakan untuk berlaga pada Porprov Jateng 2022 sarprasnya sudah dipenuhi, termasuk sarpras untuk atlet.
‘’Saya bersama pengurus cabor membeli langsung ke toko sarpras yang dibutuhkan. Hampir 100 persen cabor sudah mendapatkan sarpras,’’ tuturnya.
Handoko Bidang Pembinaan Prestasi melaporkan, kegiatan yang dilakukan antara lain program kerja, rencana kegiatan cabor, mendata atlet unggulan dan memverifikasi sarana dan prasarana cabor.
Tujuannya untuk sukses Kota Magelang pada Porprov 2022. Selain itu, juga mendata atlet lapis kedua yang dipersiapkan untuk Porprov 2022.
Mengenai prestasi atlet, Handoko yang juga pelatih renang menuturkan, prestasi atlet terkendala pandemi Covid-19 sehingga tidak ada pertandingan. Padahal hasil pertandingan menjad barometer peningkatan prestasi atlet.
Wagiman dari Bidang Organisasi mengemukakan, jumlah cabor anggota Koni Kota Magelang 35 ditambah empat cabor baru. Tugas lainnya melakukan peningkatan pembinaan prestasi yang menonkol.
Menurutnya, Covid-19 berpengaruh terhadap prestasi atlet, karena beberapa atlet tidak bisa latihan dengan maksimal. Berikutnya untuk cabor beladiri belum didampingi dokter atau tenaga medis. Apalagi jumlah dokter olahraga terbatas. Kiranya perlu menggunakan tenaga PMI untuk mendampingi atlet beladiri.
Doddy Ardjono
